MOMENTUM, Gunungsugih -- Harga singkong di sejumlah pabrik di Lampung Tengah, naik dari Rp1.150 menjadi Rp1.300 per kiligram. Dengan potongan sekitar 27 persen, bergantung kualitas singkong.
Naiknya harga singkong itu diketahui saat Wakil Bupati (Wabup) yang juga Bupati terpilih Lampung Tengah (Lamteng), Ardito Wijaya melakukan sidak ke sejumlah pabrik tapioka.
Salah satu Personalia Pabrik Singkong Wangun Sari di Kecamatan Gunungsugih, Andi Amin mengatakan, saat ini harga singkong mengalami kenaikan.
Sebelumnya, kata Andi Amin, bahwa harga singkong Rp1150 kini menjadi Rp1300. Untuk potongan, 27 persen tergantung kandungan aci dalam singkong.
"Ya betul, harga singkong saat ini sudah naik. Tadinya, Rp1150 menjadi Rp1300 dan potongan 27 persen tergantung kandungan aci dalam singkong," kata Andi saat diwawancarai melalui via telpon WhatsApp, Jumat 20 Desember 2024.
Sementara itu, Ardito Wijaya mengatakan berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lamteng. Salah satunya, mensejahterakan petani.
Ke depan, lanjut Bupati terpilih Ardito Wijaya, harga singkong akan kembali stabil. Sehingga, kesejahteraan petani dapat terwujud.
"Insyaallah harga singkong kedepan akan kembali stabil. Kami juga berkomitmen terus berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Lamteng tercinta," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com