Harianmomentum.com--Bantuan Perumahan Layak
Huni (Baperlahu) yang menjadi salah satu program unggulan Bupati Mesuji Khamami
akan kembali digulirkan tahun ini. Bahkan, jumlah penerima bantuan tersebut
meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2017.
Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawawan
Permukiman (DPKP) Kabupaten Mesuji Andre mengatakan, pada tahun 2017 jumlah
penerima bantuan program Baperlahu hanya 699 kepala keluarga. Tahun ini
ditingkatkan menjadi 1.360 kepala keluarga.
“Program Baperlahu ini dua jenis kegiatan: bantuan perumahan
untuk orang jompo atau penyandang disabilitas sebanyak 400 unit rumah dan
bantuan swadaya bagi masyarakat tak mampu untuk 960 unit rumah,” kata Andre
pada harianmomentum.com, Senin (8/1).
Dia menerangkan, untuk bantuan Baperlahu orang jompo dan
penyandang disabilitas Rp32 juta untuk masing-masing penerima. Sedangkan
bantuan swdaya masyarakat tak mampu dengan rumah tidak layak huni, Rp15 juta
untuk setiap penerima.
“Total dana program Baperlahu yang dialokasikan dalam APBD
tahun 2018 mencapai Rp26,8 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk bantuan
pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS),”
terangnya.
Dia melanjutkan, khusus program BSPS pada tahun 2018
diperuntukan bagi
440 kepala keluarga yang masing-masing akan menerima Rp15
juta.
“Jadi total bantuan bidang perumahan di Mesuji tahun ini,
mencapai 1800 rumah. Mudah mudahan upaya pemerintah untuk menjadikan rumah
hunian yang layak dan sehat dapat tercapai," harapnya.(ish)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com