MOMENTUM, Panaragan -- Ratusan kendaraan dinas (randis) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang menunggak pajak, menjadi tanggung jawab masing-masing organisasi perangkat daeah (OPD).
Penjabat Sekda Kabupaten Tubaba, Bayana mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait masalah tersebut.
"Maaf, lagi dinas luar ini. Soal tunggakan Randis itu nanti kita koordinasikan dahulu dengan pihak BPKAD," kata Bayana melalui pesan telepon, Rabu 8 Januari 2025.
Sementara Siregar, Kasubid aset BPKAD Tubaba saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, jika terkait tunggakan pajak tersebut adalah tanggung jawab organisasi perangkat daerah masing-masing.
"Itu anggarannya sudah ada dengan OPD masing-masing. Sifatnya, kami di bagian aset ini hanya merekom saja jika satker itu mau melakukan pembayaran pajak randis yang ada di satkernya,' ungkapnya, mendampingi Kaban Keuangan Aset Daerah Mirza Irawan.
Ia menerangkan, saat merekom untuk pembayaran pajak itu pihaknya tidak menyerahkan BPKB kendaraan karena untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
"Kecuali kendaraan yang mau dibayar tersebut mau ganti platnya, baru kita berikan BPKB nya," terangnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com