Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pringsewu menggelar Bimbingan  Teknik (Bimtek) untuk seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kegiatan berlangsung dia aula kantor KPUD setempat, Rabu (10/1) .

Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo mengatakan, agenda bimtek itu merupakan bagian dari persiapan penyelenggaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, khususnya terkait pemuthakiran data calon pemilih.

Bimtek diikuti  45 anggota PPK se Kabupaten Pringsewu dihadiri anggota komisioner KPUD setempat: Sofyan Akbar Budiman, H. Warsito dan Hermansyah.

Andoyo berharap, seluruh eleman masyarakat berperan aktif dalam proses pemuthakiran data dengan memberikan keterangan kepada Petugas Pemuthakiran Data Pemilih (PPDP) saat melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit).

"Nanti akan kita awasi bersama petugas yang melaksanakan coklit benar-benar turun ke lapangan. Jangan hanya bertugas dibelakang meja," kata Andoyo.

 Menurut dia, PPDP adalah ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran dan pendaftaran pemilih. Mereka mengemban tugas yang sangat penting: melayani hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya.

“Tugas yang sangat penting ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh penuh rasa tanggung jawab. Kesuksesan pemuthakiran data juga dibutuhkan peran aktif semua pihak," terangnya.

Komisioner  KPUD Pringsewu dari Divisi Pemuthakiran Data Pemilih Sofyan Akbar Budiman mengatakan, nantinya bimtek tersebut juga akan diberikan kepada para PPS dan PPDP sebelum pelaksanaan coklit data pemilih serentak pada 20 Januari 2018.

Dia menerangkan, pemuthakiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum, termasuk pilkada. 

"Kalau daftar pemilih tidak baik, maka proses dan hasil pemilu akan tidak baik. Sebaliknya dengan daftar pemilih yang berkualitas, proses dan hasil pemilu akan menjadi lebih baik," terangnya.

Komisioner KPUD Pringsewu lainya H. Warsito pada Bimtek itu memberikan penekanan kepada PPK, PPS dan PPDP, agar bekerja sesuai buku panduan dan buku kerja, sehingga hasil coklit benar-benar valid. (lis)