MOMENTUM, Bandarlampung--Arus ekspor impor komoditas pada 2024 melalui Pelabuhan Panjang mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 2 Panjang Imam Rahmiyadi, Kamis 13 Maret 2025.
Menurut dia, perdagangan dalam negeri pada 2024 mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2023. Namun, sampai bulan Maret 2025, terdapat tren peningkatan positif pada kegiatan bongkar muat serta arus kunjungan kapal dibandingkan dengan triwulan pertama 2024.
Khusus Lampung, terang Imam, andalan ekspornya di bidang perkebunan dan pertanian seperti ekspor pisang, nanas, kopi dan tapioka.
"Kami optimistis bahwa tahun 2025 ini akan menjadi tahun yang lebih baik dengan peningkatan kegiatan yang signifikan. Di semester pertama ini sudah ada kenaikan hingga 30 persen" ujarny,a.
Kami yakin bahwa pada tahun 2025 ini akan terjadi peningkatan kegiatan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah pusat yang terus-menerus meningkatkan daya saing sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan petani melalui berbagai program. Pemerintah pusat melalui kementeriannya juga terus memberikan dukungan agar sektor tersebut dapat meningkatkan produksi dan perdagangannya.
Sebagai Operator Pelabuhan, kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa kami. Hal ini kami lakukan untuk menjaga mata rantai logistik pada pintu gerbang perekonomian Pulau Sumatera dan meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com