Distan Mesuji Sosialisasi Program Peremajaan Sawit

Tanggal 30 Jul 2025 - Laporan Arifin - 486 Views
Sosialisasi program peremajaan tanaman sawit di Aula Desa Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji

MOMENTUM, Mesuji--Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menggelar sosialisasi program replanting atau peremajaan kelapa sawit, di Aula Desa Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya, Rabu (30-7-2025). Sosialisasi ditujukan kepada Gapoktan Desa Fajarbaru dan Fajarindah.

"Sesuai arahan Bupati Mesuji, sosialisasi ini dibagi dua skema: Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Pemanfaatan Lahan Kosong (PSP)," kata Kepala Dinas Pertanian Mesuji Samsi Hermasyah.

Selain itu, petani sawit di Mesuji  juga akan mendapatakan dana bantuan replanting Rp60 juta perhektare. Bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan, Kementerian Keuangan itu akan ditransfer langsung ke rekening gapoktan. "Dana bantuan ini, digunakan untuk biaya penebangan, pengolahan lahan, pembelian bibit unggul, pupuk, pestisida, hingga perawatan. Jadi petani cukup mengawasi. Sedangkan pengelolaan dana dilakukan oleh gapoktan, harus transparan dan tepat sasaran," terangnya.

Pemkab Mesuji juga membuka akses bantuan kepada petani yang ingin melakukan usaha budidaya komoditas lain, seperti: jagung atau cabai.

"Untuk proposal bantuan budidaya pertanian dapat diajukan ke PPL kecamatan masing-masing," ujarnya.

Kabid Perkebunan pada Dinas Pertanian Mesujui, Johan Candrawinata menambahkan, program PSR hanya untuk kebun rakyat, bukan milik pemerintah atau plasma perusahaan. 

Adapun kriteria kebun yang bisa ikut PSR, antara lain: usia tanaman di atas 25 tahun, produktivitas rendah, bibit tidak unggul. Sedangkan syarat luas lahan yang bisa diajukan, antara 0,5–4 hektare.

Syarat administratif meliputi: KTP, KK, surat tanah, dan keterangan bebas sengketa dari kepala desa. Lahan juga tidak boleh termasuk kawasan HGU, register, atau LP2B.Untuk program PSP, petani tidak menerima dana tunai, melainkan bantuan bibit, pupuk, dan pestisida. Satu KK hanya bisa mengajukan satu permohonan PSP.

"Program ini telah berjalan sejak awal  tahun 2025 dan telah terealisasi seluas 200 hektare dari target 300 hektare," ungkapnya. (**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Pemkot Bandarlampung Kirim 13 Truk Bantuan un ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Kota Bandarlampung melepas ...


6.762 Guru Ikuti UKG Tahap II Yang Digelar Di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikb ...


Walikota Eva Dwiana Berharap Bantuan Pangan R ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Walikota Bandarlampung Eva Dwiana berh ...


Lima Pejabat Eselon II Dilantik, Dua Orang Ha ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Lima pejabat eselon II di lingkungan Pem ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com