Harianmomentum.com - Bupati Mesuji Khamamik mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk menangani infrastruktur mengingat di daerah itu masih banyak jalan yang rusak.

Dinas PUPR pada 2018 memperoleh alokasi anggaran terbesar dibandingkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain. Karena itu, harus bisa dipertanggung jawabkan dengan baik untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan membangun jembatan.

Menurut Khamami, kondisi jalan di Kabupaten Mesuji banyak yang rusak. "Saat hujan (jalan) berlumpur dan musim panas penuh debu. "Tahun ini kita fokuskan ke infrastruktur," jelas Khamami saat Rakor Lintas Sektoral Kabupaten Mesuji 2018 di Gedung GSG Taman Kehati Mesuji, Rabu (17/1/2018). 

Pada kesempatan itu, Khamamik menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada 34 OPD setempat. Pada 2018, DPUPR Mesuji mendapat alokasi APBD sebesar Rp200 miliar.

Untuk itu, Khamami mengingatkan Kadis PUPR Najmul Fikri bahwa anggaran yang besar harus dipertanggungjawabkan penggunaannya dan dimanfaatkan sesuai program dan prorakyat.

"Kadis PUPR Harus mampu mempertanggungjawabkan anggaran 2018. Selain itu harus benar-benar prorakyat," katanya seraya menyebutkan, pada 2018, APBD Mesuji naik sebanyak Rp90 miliar.

Selain rapat untuk mempercepat koordinasi kegiatan APBD dan APBDes 2018, pada kesempatan juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas OPD, kecamatan, dan lainnya.

“Saya berharap juga kepada kepala desa se-Kabupaten Mesuji mengajak perangkat desa dan lembaga untuk menandatangani pakta integritas. Berkomitmen membangun desanya, dan bekerja bersama,” katanya. (ish).