MOMENTUM, Bandarlampung--Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 akhirnya resmi memulai masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara langsung, Jumat (15-8-2025).

75 siswa yang sempat tertunda untuk masuk sekolah itu akan mengikuti MPLS selama dua pekan. Terhitung mulao 15 Agustus hingga 28 Agustus mendatang.

Kepala SRMA Asis Prasetyo mengatakan, selama MPLS, para siswa akan fokus pada pengenalan dan tatacara berasrama.

"Jadi selama MPLS, para siswa lebih fokus pada habituasi, pembiasaan keasramaan dan kedisplinan. MPLS terjadwal dua minggu," kata Asis.

Sehingga, menurut dia, selama MPLS, para siswa SRMA belum diberikan mata pelajaran. "Selesai MPLS, baru dilanjutkan dengan pengembangan dan mulai masuk ke materi pelajaran," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi mengatakan, kurikulum yang diikuti siswa SRMA sedikit berbeda dengan sekolah reguler.

"Karena sekolah rakyat ini berbasis asrama atau boarding school. Sudah barang tentu kurikulumnya agak berbeda dengan sekolah biasa," jelasnya.

Dia berharap, sekolah rakyat yang digaungkan pemerintah pusat itu dapat berjalan lancar.

"Mohon dukungannya sehingga sekolah rakyat ini bisa sukses. Karena ini adalah sekolah rakyat rintisan sembari berdoa semoga sekolah rakyat permanen yang akan dibangun di Kotabaru bisa dilaksanakan tahun ini," tutupnya. (**)