MOMENTUM, Kebuntebu — SMA Negeri 1 Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, menggelar try out berbasis digital sebagai persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2026 dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dan dilaksanakan melalui Aplikasi AKSI JIHAN (Aplikasi Ujian dan Latihan) yang memfasilitasi simulasi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi secara daring. Seluruh siswa mengikuti ujian menggunakan perangkat gawai masing-masing.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 1 Kebuntebu Emma Haryani mengatakan, pelaksanaan try out digital ini bertujuan melatih siswa agar terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer yang digunakan dalam UTBK-SNBT.

“Try out digital ini bukan hanya latihan akademik, tetapi juga pembiasaan terhadap sistem ujian dan penguatan kemampuan berpikir kritis siswa. Guru berperan sebagai fasilitator agar siswa dapat memahami pola soal dan memanfaatkan hasil evaluasi secara cepat,” ujar Emma, Rabu 8 Oktober 2025.

Ia menambahkan, sistem digital memungkinkan guru dan siswa melihat hasil evaluasi secara langsung, sehingga proses pembelajaran bisa segera ditindaklanjuti.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Rahayu menjelaskan, pelaksanaan try out digital memberikan banyak manfaat bagi guru dan siswa dalam pemetaan kemampuan.

“Melalui platform AKSI JIHAN, kami dapat melihat data hasil ujian secara real time. Ini membantu menentukan strategi pembelajaran berikutnya agar lebih efektif,” katanya.

Salah satu siswa kelas XII, Fiki, mengaku antusias mengikuti try out digital tersebut.

“Awalnya tegang, tapi ternyata menarik dan mirip dengan UTBK asli. Jadi kami bisa tahu kemampuan diri dan lebih termotivasi untuk belajar,” ujarnya.

SMA Negeri 1 Kebuntebu menargetkan peningkatan tingkat kelulusan UTBK-SNBT pada tahun 2026 mendatang, seiring dengan penguatan program pembelajaran berbasis teknologi dan dukungan dari tenaga pendidik di sekolah tersebut. (**)