Tebu Jadi Harapan Baru Petani Tubaba, Sugar Group Buka Program Kemitraan Berkelanjutan

Tanggal 16 Okt 2025 - Laporan Solihin. - 455 Views
Sugar Group Companies (SGC) sosialisasi kemitraan tebu di Blai Tiyuh Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat. Foto: Ist.

MOMENTUM, Tulangbawang Udik — Sugar Group Companies (SGC) terus memperluas jangkauan program kemitraan tebu di Provinsi Lampung. Kali ini, sosialisasi kemitraan dilakukan di Balai Tiyuh Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis 16 Oktober 2025.

Rangkaian Sosialisasi Kemitraan Tebu ini merupakan titik kesembilan. Dengan rincian tujuh titik di Kabupaten Tulangbawang Barat dan dua titik di Kabupaten Tulangbawang. Program tersebut rencananya juga akan diperluas ke sejumlah kabupaten lain seperti, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur perwakilan anggota DPRD Tubaba, Camat Tulangbawang Udik, para kepala tiyuh, serta masyarakat petani di wilayah Kecamatan Tulangbawang Udik.

Perwakilan Sugar Group Companies, Sulis Prapto, menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya bertujuan membantu petani yang tengah menghadapi keterpurukan harga singkong dengan menawarkan kerja sama kemitraan berbasis tebu untuk jangka panjang. Menurutnya, kemitraan yang ditawarkan berlaku selama 10 tahun dan diharapkan dapat memberikan kepastian pasar bagi petani serta membuka peluang peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

Sugar Group Companies (SGC) sosialisasi kemitraan tebu di Blai Tiyuh Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat. Foto: Ist.

Selain menjamin kepastian pasar, SGC juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada petani melalui pelatihan dan bimbingan teknis, mulai dari teknik penanaman, pemeliharaan, hingga pengelolaan panen. 

Dalam paparannya, Sulis Prapto menyebutkan sejumlah keuntungan menanam tebu, di antaranya satu kali tanam dapat menghasilkan 3–4 kali panen, biaya produksi yang relatif lebih rendah dibandingkan komoditas lain, serta kondisi geografis dan iklim Lampung yang sangat mendukung pertumbuhan tebu.

Ia menambahkan, dalam pola kemitraan ini petani menyiapkan bahan baku mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen, kemudian hasil panen dikirim ke pabrik sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama. Melalui pola tersebut, diharapkan petani dapat memperoleh penghasilan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Nadirsyah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif SGC dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat petani. Menurutnya, program kemitraan ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan.

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, karena program tersebut dinilai mampu menjadi solusi terhadap ketidakstabilan harga singkong yang kerap dihadapi petani. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus mendorong sinergi bersama seluruh pihak agar informasi dan manfaat program ini dapat tersampaikan kepada lebih banyak petani di wilayah Tulangbawang Barat.

Melalui sosialisasi kemitraan tebu ini, Sugar Group Companies berharap semakin banyak petani yang bergabung sehingga dapat memperkuat sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan di daerah. (**)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Pemkab Garut dan Polres Tindak Lanjuti Kasus ...

MOMENTUM, Garut -- Pemerintah Kabupaten Garut bersama Polres Garu ...


Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Tak ...

MOMENTUM, Medan -- Telkomsel terus mempercepat pemulihan jaringan ...


PT SBI Umumkan Direktur Utama Baru dan Tambah ...

MOMENTUM, Jakarta -- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), meneta ...


PalmCo Salurkan 500 Ton Minyak Goreng untuk K ...

MOMENTUM, Jakarta -- Pemerintah mempercepat operasi kemanusiaan u ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com