Harianmomentum.com - Wakil Gubernur Lampung Bactiar Basri meminta kunjungannya ke kabupaten/kota untuk tidak dipolitisir. Karena yang dilakukan merupakan tugasnya, memonitor pelaksanaan program provinsi di kabupaten/kota.

"Tolong jangan di politisir kunjungan kerja saya saat ini. Karena ini memang merupakan tupoksi seorang wakil gubernur memantau seluruh program pembangunan provinsi yang dilaksanakan di 15 kabupaten kota di Lampung," ujarnya. 

Peringatan itu disampaikan Bachtiar saat kunjungan kerja ke Waykanan untuk melakukan pembinaan aparatur pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, Senin (22/01).

Wagub Bachtiar tiba di Gedung Serbaguna Pemkab Waykanan disambut Bupati Raden Adipati Surya. Turut menyertai wagub, segenap SKPD Pemerintah Provinsi Lampung. Pertemuan para kepala kampung dan BPK serta 20 OKP yang ada di Kabupaten Waykanan.

Menurut Bachtiar, kerja sama pembangunan harus dilaksanakan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi sehingga pembangunan yang berjalan terintegrasi dengan baik

"Pembinaan yang dilakukan oleh seorang wakil bupati memang merupakan tupoksi dari orang nomor dua yang ada di tiap daerah pemerintahan seperti kabupaten dan provinsi," katanya.

Sementara Bupati Adipati dalam sambutannya mengungkapkan gambaran umum Kabupaten Waykanan yang berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 tanggal 20 April 99. Daerah ini berdiri bersamaan dengan Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. Waykanan pada 2016 berpenduduk sebanyak 437.530  jiwa.

Adipati menyebutkan capaian kinerja Kabupaten Waykanan menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Pertama indeks pembangunan manusia Waykanan menempati peringkat kesembilan di Provinsi Lampung dengan nilai 65,74.

Kedua, pertumbuhan ekonomi mencapai 5 koma empat belas persen dengan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp11,060 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp25.280. Ketiga, tingkat kemiskinan Kabupaten Waykanan sebesar 14 koma 58% atau 63640 jiwa. (vit).