MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meluncurkan Saibara (Satu Aplikasi Belanja Retribusi Daerah), Senin (24-11-2025).

Aplikasi itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membeli hal yang berkaitan dengan retribusi daerah. 

Diantaranya membeli tiket masuk kolam renang Pahoman, tiket Musem Lampung, Museum Transmigrasi hingga sewa gedung milik Pemprov Lampung. Termasuk penggunaan laboratorium di bawah kepemilikan Pemprov.

Aplikasi tersebut dapat diunduh di playstore. Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, ada 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tercantum dalam Saibara.

Rinciannya: Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung lima retribusi, Badan Penghubung, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Kemudian Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kesehatan, Dinas BMBK, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemuda dan Olahraga.

BPSDM, Bapenda, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPKAD, Dinas koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Biro Umum serta Dinas PMDT.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, dengan aplikasi tersebut, pengelolaan retribusi lebih transparan dan akuntabilitas terjaga.

"Ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membayar retribusi," kata Gubernur usai peluncuran di Kolam Renang Pahoman.

Dia pun berharap, melalui aplikasi itu pula, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Lampung dapat lebih meningkat. "Mudah-mudahan PAD kita naik dengan adanya digitalisasi ini," harapnya.

Kabid Nonpajak Bapenda Lampung Donna Febiola mengatakan, ada 21 OPD yang menyediakan pembayaran retribusi melalui aplikasi Saibara.

Donna mencontohkan, untuk pembelian bibit tanaman bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut.

"Selain kolam renang, jadi bisa melakukan pembelian bibit di Dinas Pertanian. Bisa sertifikasi bibit juga," jelasnya.

Menurut dia, tarif untuk pembelian retribusi daerah tersebut sudah tercantum dalam aplikasi. Sehingga, lebih transparan dan akuntabel.

"Itu tarifnya sudah ada, jadi kita lebih  transparan," ujarnya.

Selain pembelian, aplikasi itu juga bisa untuk membayar sewa. Salah satunya sewa gedung.

"Kita punya beberapa gedung yang bsia disewa. Diantaranya, Pondok Rimbawan, Aula Museum Lampung, ada juga Gedung Atlet, Pemuda dan Pelajar," tuturnya.

Dia menjelaskan, penggunaan Saibara sama dengan aplikasi marketplace yang sudah ada.

"Jadi registrasi dulu, sama seperti Shoope. Besok-besok tinggal pesan tiket saja," tutupnya. (**)