MOMENTUM, Gunungsugih -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengecek hasil penggeledahan yang dilakukan timnya di sejumlah lokasi di Kabupaten Lampung Tengah selama beberapa hari terakhir.

Juru Bicara KPK RI, Budi Prasetyo, mengatakan pihaknya masih akan memastikan laporan dari tim yang bertugas di lapangan terkait rangkaian penggeledahan tersebut.

“Saya cek ke tim ya, Mas,” ujar Budi Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (21-12-2025).

Sebelumnya, tim KPK melakukan penggeledahan di berbagai lokasi di Lampung Tengah, antara lain kantor sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), rumah dinas Bupati Lampung Tengah, kantor Bupati, serta kantor Sekretariat Daerah (Sekda).

Penggeledahan kemudian berlanjut ke beberapa lokasi lain, di antaranya rumah tersangka RHS di Kota Metro, rumah tersangka RNP di Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, rumah tersangka MLS di Bandarlampung, serta rumah Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Lampung Tengah berinisial AR di Kelurahan Gunungsugihraya, Kecamatan Gunungsugih.

Pada hari berikutnya, tim KPK kembali melakukan penggeledahan di rumah Ketua KONI Lampung Tengah berinisial A di Kelurahan Gunungsugihraya, rumah mantan Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Lampung Tengah berinisial AW, serta kantor DPRD Lampung Tengah.

Setelah rangkaian kegiatan tersebut, tim KPK tidak lagi terpantau melakukan penggeledahan di wilayah Lampung Tengah.

Hingga saat ini, KPK belum menyampaikan keterangan resmi terkait hasil penggeledahan di sejumlah lokasi tersebut. Penggeledahan ini berkaitan dengan penanganan perkara dugaan suap pengondisian proyek alat kesehatan yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan sejumlah tersangka lainnya. (**)