MOMENTUM, Bandarlampung--Provinsi Lampung mendapatkan tambahan kuota LPG tabung tiga kilogram atau gas melon sebesar 17.261 matrik ton (MT).
Tambahan tersebut menyusul tingginya realisasi penyaluran gas bersubsidi di Lampung. Terlebih, menjelang natal dan tahun baru (nataru).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Energi Dinas Eneergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Soapian Atiek, Senin (22-12-2025).
Sopian menjelaskan, kuota awal gas bersubsidi tahun 2025 untuk Lampung ditetapkan sebesar 217.836 MT.
Kemudian, mendapatkan tambahan 17.261 MT atau 7,92 persen dari kuota awal. Sehingga, total kuota LPG untuk Lampung 235.097 MT.
"Ada penambahan kuota sebanyak 17.261 MT atau 7,92 persen. Sehingga total kuota LPG yang kita terima pada tahun ini sebanyak 235.097 MT," kata Sopian.
Meski demikian, menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sebelumnya mengusulkan tambahan 42.364 MT atau sekitar 19,45 persen dari kuota awal.
"Kita kemarin mengusulkan tambahan kuota sebesar 19 persen, namun di setujui 7,92 persen," tuturnya.
Dia memperkirakan, jika tidak ada tambahan kuota lagi, khususnya pada bulan Desember, maka diprediksi bakal mengalami kekurangan.
"Kalau sampai tanggal 31 Desember tidak ada tambahan, kuotanya akan kurang. Karena di akhir November realisasi penyaluran kita sudah lebih sekitar delapan persen," sebutnya.
Dia mengungkapkan, meningkatkan kebutuhan gas melon dikarenakan adanya penambahan jaringan distribusi di daerah.
Dia menyampaikan, saat ini terdapat 17 agen LPG baru yang beroperasi di Provinsi Lampung.
Karena itu, berdasarkan prediksi Dinas ESDM Provinsi Lampung bersama Pertamina, konsumsi LPG 3 kilogram hingga akhir tahun 2025 diperkirakan meningkat lebih dari 11 persen.
Sementara, untuk alokasi kuota perkabupaten/kota, Bandarlampung merupakan yang terbesar dengan 38.004 MT.
Disusul Kabupaten Lampung Tengah 31.760 MT, Lampung Selatan sebanyak 29.511 MT, Lampung Timur 26.811 MT dan Pesawaran 13.966 MT.
Selanjutnya, Lampung Utara 13.428 MT, Tanggamus 13.150 MT, Pringsewu 13.100 MT, Tulangbawang 12.119 MT, Waykanan 8.948 MT dan Tulangbawang Barat 8.016 MT.
"Untuk wilayah dengan alokasi relatif lebih kecil, Lampung Barat mendapatkan 7.345 MT, Metro 7.745 MT Mesuji 6.521 MT dan Pesisir Barat sebesar 4.673 MT," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com