Harianmomentum.com--Ribuan
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus
mempertanyakan belum terbitnya kartu kepersertaaan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) Ketenagakerjaan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)
setempat.
Ironisnya,
iuran premi tahun 2017 untuk kepesertaan JKN bagi para TKS
tersebut, sudah dibayar lunas oleh Pemkab Tanggamus. Namun, hingga saat ini
kartu kepesertaan JKN, tak kunjung diterima oleh para TKS tersebut.
Kepala
Bidang (Kabid) Tengana Kerja pada Disnaker Tanggamus Afrida Susanti
mengatakan, telah berulang kali mempertanyakan kepada BPJS terkait pembagian
kartu kepersertaan JKN untuk para TKS di lingkup pemkab setempat.
“Sudah
berulang kali kita mengkonfirmasi kapan dibagikannya kartu peserta BPJS
Ketenagakerjaan untuk TKS Tanggamus, kepada pimpinan Kantor Cabang BPJS. Namun,
selalu saja jawabannya tidak pasti dan juga tanpa alasan yang jelas,”
kata Afrida pada harianmomentum.com, Rabu (21/2).
Dia
melanjutkan, kepemilikan kartu peserta BPJS Ketenaga Kerjaan tersebut sangat
penting, sebagai klaim perawatan kesehatan bagai para TKS.
Menanggapi
itu, Kepala KCP BPJS Pringsewu Imam menyangkal, kabar
yang menyebut seluruh TKS di Tanggamus belum menerima kartu
kepesertaan JKN Ketenagakerjaan.
“Sudah
1.500 kartu peserta JKN kita bagikan untuk TKS Tanggamus, melalui badan
kepegawaian daerah (BKD) setempat. Sedangkan, sisanya sekitar 3.500 kartu
masih dalam proses pencetakan,” kata Imam melalui telepon.
Dia
menerangkan, keterlambatan pencetakan kartu tersebut disebabkan keterlambatan
penyerahan data peserta, sesuai kartu tanda penduduk (KTP) yang
kemungkinan juga masih dalam proses. (day/zal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com