Harianmomentum.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus berupaya meningkatkan jaminan kesehatan masyarakat.

Selain melalui Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot), kali ini Pemerintah Kota Bandarlampung menjajaki kerja sama dengan Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandarlampung Yusuf Khohar menargetkan hingga 2019, bisa mengikutsertakan 50 ribu warga warga Bandarlampung ke dalam BPJS.

"Alhamdulillah, kami berupaya memerjuangkan masyarakat dapat berobat di rumah sakit atau puskesmas secara gratis. Kami kan sudah ada Jamkeskot. Kini kami akan membangun kerja sama dengan BPJS," terang dia. 

Dia menjelaskan, saat ini kerja sama dengan BPJS Bandarlampung telah bergulir. Hasilnya,  9000 ribu masyarakat telah tercover di dalam BPJS. "Insya Allah pada 2019 kami akan menambah jumlah pengguna BPJS," tandasnya. 

Sementara Kepala BPJS Bandarlampung Johana membenarkan  pemkot akan menambah jumlah peserta BPJS. Bahkan hal ini juga sudah masuk dalam perencanaan BPJS.

Oleh karena itu,  lanjut Johana, pihaknya intensif melakukan pendekatan dengan pelaku usaha yang berada di Kota Tapis Berseri agar bisa bekerja sama. (aji).