Harianmomentum.com--Tahun
ini, Pemerintah Kabupaten Pesawaran meningkatkan alokasi dana pembangunan untuk
setiap kecamatan dan desa.
Hal itu disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat
membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan
Kedondong. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Sinarharapan, Selasa (27/2).
“Tahun lalu, untuk seluruh wilayah Kecamatan Kendondong, alokasi dana
pembangunan dari pemkab Rp22 miliar. Tahun ini kita naikan menjadi Rp33
miliar,” ungkapnya.
Dendi berharap, peningkatan dana pembangunan tersebut dapat lebih
memaksimalkan program pembangunan di Kabupaten Pesawaran, khususnya di
Kecamatan Kedondong.
“Utamakan program yang menjadi proiritas atau yang sangat mendesak, seperti
pembangunan drainase. Apa lagi, Kecamatan Kedondong ini termasuk rawan bencana
banjir,” pintanya.
Dendi juga mengapresiasi masyarakat Kecamatan Kedondong yang antusias
menghadiri kegiatan nusrenbang tersebut. “Terima kasih kepada masyarakat
Kecamatan Kedodong yang antusias mengikuti musrenbang ini,” kata Dendi .
Dia meminta, masyarakat tidak berburuk sangka terhadap para kepala
desa terkait realisasi program pembangunan, khususnya pada proses
pencairan dan pengelolaan dana desa (DD).
“Dana Desa yang turun dari pemerintah pusat tidak serta merta langsung
masuk kas desa, tapi secara bertahap. Jadi jangan berprasangka negatif, kalau
ternyata kepala desa bilang dana desa belum cair semua,” terangnya.
Para kepala desa juga diminta, melibatkan masyarakat dalam prencanaan
dan pelaksanaan program pembangunan.
”Kepala desa harus urun rembuk dengan masyarakat untuk perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan, khsusnya yang menggunakan dana desa,”
pintanya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan draf Pagu Indikatif
Pembangunan, untuk kecamatan dan desa se-kecamatan setempat. (doy)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com