Harianmomentum.com--Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang, Kabupaten Tanggamus telah mendapat sertifikasi akreditasi dasar kategori sarana kesehatan rumah sakit. 

Hal tersebut dibenarkan Direktur RSUD Batin Mangunang Yudhi Indarto. Menurut dia, pencapaian tersebut berkat kerja keras seluruh jajaran rumah sakit dan dukungan Pemkab Tanggamus.

“Prestasi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Banyak rumah sakit lain, harus mengulang pengajuan ini. Alhamdulillah, kita sekali mengajukan langsung dapat akreditasi. Itu semua berkat kerja keras seluruh jajaran dan dukungan Pemkab Tanggamus,” kata Yudhi. 

Menurut dia, meski telah mendapat akreditasi, kinerja dan mutu pelayanan di RSUD Banti Mangunang perlu terus ditingkatkan. “Akhir tahun nanti, kita akan tetap dievaluasi, sebab skala akreditasi dasarnya masih versi 2012. Karena itu, perlu evaluasi untuk medapat akreditasi versi 2018. Tingkat akreditasinya sama yang berbeda standar di dalamnya harus dinaikan," terangnya. 

Dia menjelaskan, dalam akreditasi versi 2018, dituntut penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) jilid-1. Sehingga diharapkan RSUD Batin Mangunang setara dengan rumah sakit lainnya di Lampung. "Jadi dengan capaian akreditasi dasar yang sekarang saja kedudukan RSUD Batin Mangunang sudah setara dengan rumah sakit lainnya, baik yang pemerintah mau pun swasta," jelasnya. 

Dia memamparkan, standar akreditasi dasar versi 2018, diantaranya: tersedianya pelayanan antimirkoba dan pelayanan geriatri. Antimirkoba adalah pelayanan berbentuk penelitian, penyebab pasien masih mengalami sakit, meski selama ini sudah berobat. 

“Jadi nanti ada pelayanan penelitian, faktor apa sehingga pasien tidak sembuh-sembuh dari sakitnya. Tenaga laboratorium sudah ada enam orang, dan kami yakin mereka sanggup,” ungkapnya.

Dia menargetkan, kedepan RSUD Batin Mangunang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) secara penuh. Untuk mendapatkan itu, masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung. (day/zal)