Juru Parkir Protes Kebijakan Dishub Metro

Tanggal 19 Mar 2018 - Laporan - 933 Views
Perwakilan juru parkir menyampaikan protes atas kebijakan Dishub Kota Metro membagi dua pengelolaan lahan parkir di kawasan Shopping Center dan Pasar Cenderawasih.

Harianmomentum.com--Kebijakan pembagian pengelolan lahan parkir kendaraan yang dilakukan Dinas Perhubungan (dishub) Kota Metro menuai polemik. 

 

Puluhan juru parkir di kawasan Shopping Centre dan Pasar Cendrawasih menyambangi kantor pemerintah kota (pemkot) setempat, Senin (19/3).

 

Para juru parkir itu keberatan, lahan parkir yang menjadi ladang mata pencaharian mereka sejak lama di bagi dua untuk dikelola pihak lain. 

 

“Pembagian lahan parkir oleh dishub tanpa pemberitahuan. Kami keberatan, jika lahan parkir yang sudah kami kelola sejak lama, harus dibagi dengan pihak lain,” kata Supardi perwakilan juru parkir saat bertemu perwakilan Pemkot Metro.

  

Menurut dia, para juru parkir tidak keberatan dengan kebijakan Pemkot menaikan nilai setoran restribusi parkir dari Rp900 ribu menjadi Rp1,05 juta. 

 

“Kami siap ikut aturan kenaikan setoran parkir, tapi kami jangan digencet dengan membagi dua pengelolaan lahan parkir,” tegasnya.

 

Para juru parkir juga meminta Dishub membatalkan kebijakan pembagian pengelolaan lahan parkir tersebut.

 

"Kami di sini untuk mencari solusi. Kami minta agar pemecahan lahan parkir ini dibatalkan. Kita siap ikuti aturan, asal pemecahan ini dibatalkan," pintanya. 

 

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Nasir AT mengatakan, permasalahan tersebut terjadi karena Dishub sebelumnya tidak membicarakan rencana pemecahan lahan parkir dengan para juru parkir. 

 

"Memang iya itu sesuai Perwali Nomor 10 dan 11 tahun 2010. Tetapi, ada salahnya. Kenapa tidak dipanggil dulu petugas parkir, dibicarakan dulu dikomunikasikan. Di Perwali itu, memang ada syarat-syarat menjadi petugas parkir, kan bisa dipanggil petugas itu. Disampaikan kamu kurang ini," katanya. 

 

Karena itu, Nasir meminta Dishub segera mencari solusi permasalahan tersebut.

"Minggu ini harus ada solusinya. Komunikasikan sebaik-baiknya. Apakah nanti menggunakan sistem pengaturan waktu atau pun lainya," tegasnya. 

 

Menanggapi itu, Kepala Dishub Kota Metro M. Syafei mengatakan, segera melakukan rapat bersama jajaranya untuk mencari solusi permasalahan tersebut. 

 

"Nanti saya akan bicarakan dengan UPT Parkir. Nanti akan menggunakan sistem apa, kita bahas dulu," kata  Syafei. (pie)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sejumlah Tokoh Nasional dan Lampung Iringi Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendiang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampu ...


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


PWI Gelar Seleksi Atlet Catur dan Domino ...

MOMENTUM, Bandarlampung--PWI Lampung menggelar seleksi atlet catu ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com