Harianmomentum.com-Pemerintah Kabupaten Waykanan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tahun 2018 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Rabu (21 /03).

Dihadiri Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, Kepala Bappeda Provinsi Lampung M Taufik Hidayat, forkopimda, kepala SKPD, camat dankepala kampung se-Kabupaten Waykanan.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Waykanan Rudi Joko mengatakan, musrenbang kabupaten merupakan kesimpulan dari musrenbang tingkat kampung dan kecamatan.

Semua usulan yang dibawa oleh masing-masing kecamatan akan diinventarisir untuk dijadikan bahan program pembangunan kabupaten pada 2019.

Sementara Bupati Waykanan Raden Adipati Surya yang menyampaikan pengantar pidatonya dengan bahasa daerah, Lampung Waykanan, menjelaskan hal ini sebagian bagian dari upaya melestarikan bahasa daerah. 

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap Rabu.

Selanjutnya, Adipati mengatakan sudah dua tahun memimpin Waykanan Edward Antony. Pada 2018 ini adalah pelaksanaan pembangunan tahun ketiga dan musrenbang keempat.  

Musrenbang merupakan bagian penting untuk mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan tahun anggaran 2019, untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Waykanan  2016-2021. 

Diharapkan, dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN dan  APBK (kampung). Sehingga musrenbang menghasilkan perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada 2019.

Sejalan dengan tema RKPD 2018 Provinsi Lampung yaitu “Memantapkan Pertumbuhan Yang Berkualitas, Berdaya Saing Dan Berkeadilan”, maka dalam penyusunan RKPD 2019 Kabupaten Waykanan mengusung tema: “Membangun Keunggulan Daerah Dan Sumber Daya Manusia Yang Didukung Pembangunan Infrastruktur Dan Pelayanan Dasar”. 

Tema pembangunan 2019 berorientasi pada upaya mengembangkan keunggulan daerah terutama komoditas unggulan melalui upaya revitalisasi pertanian dan pengembangan UMKM, meningkatkan sumberdaya manusia, yang didukung oleh pembangunan infrastruktur, pembenahan tata kelola pemerintahan dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif serta lingkungan yang lestari.

Sementara Taufik Hidayat yang mewakili Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno memaparkan empat agenda pokok program pembangunan Provinsi Lampung. Keselarasan antara bidang pemerintahan tantangan dan isu strategis pembangunan Sinergi Prioritas pembangunan antara pusat dan daerah serta strategi dan program kegiatan pembangunan Provinsi Lampung.

Karena itu, Taufik menambahkan, semua kabupaten kota  harus menyelaraskan programnya dengan program yang ada di Provinsi Lampung. Sehingga pembangunan di Provinsi Lampung terintegrasi dengan baik. (vit)