Harianmomentum--Pemerintah
Kabupaten (pemkba) Lampung Selatan (Lamsel) menorehkan prestasi dalam catatan
Museum Rekor Indonesi (MURI). Rekor yang dicatatkan berupa kegiatan
membakar 35 ribu tusuk sate.
Kegiatan yang dirangkai dengan Panen Pedet (anak sapi)
itu digelar lapangan Dusun Bumiharjo, Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Kamis
(29/03).
Senior Manager MURI Yusuf Madri mengatakan, kegiatan
membakar 35 ribu tusuk sate tersebut tercatat sebagai rekor ke 8.373.
Sebelumnya kegiatan serupa telah dilakukan di Bali dengan membakar 30.400 tusuk
sate.
"Semoga ini bisa menginspirasi semua petani
dan perternak, khususnya di Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung
Selatan, untuk terus berupaya meningkatkan hasil produksi, sekaligus
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” harapnya.
Selain Bupati Zainudin Hasan, hadir pada kesempatan itu Menteri Pertanian
Andi amran Sulaiman, Penjabat sementar Gubenur Lampung Didik Suprayitno,
Anggota Komisi IV DPR RI Sudin dan jajaran forum komunikasi pimpinan daefrah
setempat.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sambutanya menyampaikan
apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan yang
berhasil mengembangkan program pembangunan bidang peternakan. Sehingga mampu
menjadi daerah pemasok kebutuhun pangan hewani masyarakat di ibukota negara,
Jakarta.
"Sapi-sapi ini hasil program inseminasi buatan tigatahun lalu. Ini
bukti kita sudah swasembada protein. Baru tiga tahun pemerintah
Jokowi kita sudah berhasil. Saya bangga dengan Lampung sebagai penyangga pangan
ibukota negara," katanya.
Senada dengan Menteri Pertanian, Pjs Gubernur
Lampung Didik Suprayitno juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan panen
pedet dan pemecahan Rekor MURI membakar 35 ribu tusuk sate yang
diselenggarakan Pemkab Lamsel.
"Kami mengapresiasi upaya Pemkab Lampung
Selatan yang berhasil menjadi lumbung protein. Semoga
kedepan produksi ternak semakin bekembang, termasuk untuk jenis
unggas, seperti ayam, “ harapnya.
Bupati Lamsel Zainudin Hasan berharap, melalui
kegiatan tersebut bisa memicu semangat masyarakat untuk lebih giat dalam
melakukan usaha perternakan, khususnya sapi.
"Dengan kehadiran bapak menteri dapat
memacu semangat masyarakat untuk terus mengembangkan dan meningkatkan hasil
produksi ternak sapi di Lampung Selatan. Mudah-mudahan kementerian pertanian
dapat memberikan bantuan untuk upaya pengembangan bidang peternakan dan
pertanian di kabupaten ini,” harapnya.
Anggota Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, sangat mendukung
program usaha khusus sapi wajib bunting (Upsus Siwab) yang di
laksanakan di Kabupaten Lamsel.
"Kami dari komisi IV DPR RI, siap mendukung
pendanaan untuk program Upsus Siwab di Lamsel, karena dari awal kabupaten ini
wajib menjadi lumbung sapi," katanya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan bibit ternak
kambing dan ayam unggulan, pembuatan embung, pembangunan jalan
produksi. Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp1,5 miliar yang berasal
dari dana alokasi khusus. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com