Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan melakukan imunisasi massal untuk mencegah penyebaran campak dan rubela. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit (RS) A. Dadi Tjokrodipo.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Edwin Rusli, imunisasi masal direncanakan pada Agustus 2017.
Kepada Harianmomentum.com, Rabu (11/4/2018), Edwin meminta masyarakat untuk datang ke tempat imunisasi khususnya warga berusia satu sampai lima belas tahun, kata .
Pada usia tersebut, kekebalan tubuh manusia masih belum kuat untuk mencegah masuknya virus campak dan rubela. "Imunikasi massal ini gratis, semua biaya ditanggung pemerintah," katanya.
Dia menjelaskan, pemberantasan dua virus itu harus dimulai sejak dini. Alasannya penyakit tersebut dinilai berbahaya, bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. "Kedua penyakit itu harus ditangani atau dilakukan pencegahan dan tidak bisa dianggap remeh," tegasnya.
Ciri-ciri seseorang diserang dua virus itu, ia menjelaskan, pada kulit akan berwarna kemerah-merahan dan keluar bintik-bintik merah.
Jika ciri tersebut terlihat, maka masyarakat diminta sesegara mungkin dapat mendatangi puskemas atau pun RS terdekat agar dapat ditangani secara medis. (aji)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com