Harianmomentum.com--Penyalahgunan narkoba mendomisasi kasus yang berhasil diungkap kepolisian Kabupaten Pesawaran.

Dari 24 tersangka yang ditangkap aparat kepolisian, 21 orang terlibat kasus narkoba, kata Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat ekspos ungkap kasus hasil penangkapan jajaran Polres Pesawaran selama satu bulan yang digelar di Mapolres setempat, Rabu (18/4/2018).

Dalam waktu sebulan, kepolisian mengamankan 21 tersangka narkoba, dua tersangka pencurian, dan satu orang tersangka judi dari 16 kasus. 

"Keseluruhan tersangka yang diamankan 24 orang, dan 21 tersangka diantaranya adalah tersangka narkoba. Sedangkan dua tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan, dan satu orang tersangka judi koprok," ujar Kapolres.

Semua tersangka, lanjut Kapolres, sudah di amankan di Mapolres Pesawaran bersama dengan barang bukti, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Dia juga mengatakan, Polres Pesawaran telah memetakan daerah-daerah di kabupaten setempat, yang banyak ditemukan kasus narkoba. Kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti BNP dan Dinas Pendidikan Pesawaran, guna pengembangan kasus dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. 

"Selain itu, kami juga sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah, untuk merealisasikan dukungan pengembangan potensi dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada warga mantan pecandu dan penyalahgunaan narkoba yang ada dikabupaten Pesawaran," jelasnya.

Selain kasus tersebut, menurut Syaiful Wahyudi, kepolisian juga melakukan razia minuman keras (miras). Dan dalam razia tersebut, Polres Pesawaran mengamankan 336 botol minuman keras dan 700 minuman keras tradisional yang tidak memiliki ijin edar. 

"Semua barang bukti hasil razia peredaran miras ini telah diamankan dari pedagang yang tidak memiliki ijin," terangnya. (doy)