Pringsewu Terima Sertifikat ODF dari Kemenkes

Tanggal 14 Mei 2018 - Laporan - 801 Views
BupatiSujadi didampingi WabupFauzi menandatangani komitmen upaya penurunan masalah stunting, eliminasi tubercolusis (TBC).

Harianmomentum.com--Kinerja Satuan Tugas Gerakan Bersama Rakyat (Satgas Gebrak) Kabupaten ODF /open defecation free atau gerakan Bebas Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Pringsewu, mendapat apresias dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakt (Dirjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

 

Direktur  Kesehatan Lingkungan pada Dirjen Kesmas Imran Agus Nurali mengatakan, Satgas Geberak Kabupaten OPD yang dipimpin Bupati Pringsewu Sujadi bersama Wakil Bupati Fauzi, mampu menggerakan seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menangani permasalahan sanitasi di daerah setempat.

 

"Satgas Gebrak ODF mampu menghantarkan Kabupaten Pringsewu menuju status kabupaten ODF pertama di Sumatera dan mendapat sertifikat ODF dari Kementerian Kesehatan," kata Imran Agus Nurali saat menghadiri deklarasi open defecation free dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Pringsewu 2018, Senin (14/5).

 

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Kantor Pemkab Pringsewu itu juga dirangkai dengan deklarasi advocacy horizontal learning dan Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKPS).

 

Menurut Imran, keberhasilan Kabupaten Pringsewu menuntaskan persoalan sanitasi dasar dengan pencapaian 100 persen akses jamban sehat, merupakan kontribusi kongkret dalam upaya pencapaian target universal di Provinsi Lampung dan berkontribusi pada target nasional.

 

"Target tersebut juga dikenal dengan target 100-0-100 atau 100 persen akaes sanitasi, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen akses air minum," terangnya.

 

Sebelumnya, Bupati Pringsewu Sujadi atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengapresiasi seluruh  jajaran organisasi perangkat daerah setempat yang tergabung dalam Satgas Gebrak ODF  yang telah melaksanakan komitmen dalam kegiatan Program STMB.

 

Dia menlanjutkan, wilayah Kabupaten Pringsewu yang mencapai universal akses sanitasi layak meliputi: 126  pekon/ desa  ODF dan lima kelurahan pada akhir 2017.

 

"Mudah-mudahan ini menjadi pertanda pembangunan di Kabupaten Pringsewu secara keseluruhan menjadi lebih baik lagi, diawali dari pembangunan dibidang kessehatan,"harapnya.(lis)

 


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rumah Sakit Sri Pamela Membang Muda Resmikan ...

MOMENTUM, Medan -- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang be ...


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com