Harianmomentum.com--Proyek Jalan
Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung-Sumatera Selatan, masih menghadapi
sejumlah kendala. Antara lain sengketa lahan di Natar Lampung Selatan.
Karena
itu, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan
Pembangunan (Ekubang) Pemprov Lampung Taufik Hidayat, dibutuhkan kerja keras
dan koordinasi sejumlah pihak agar proyek JTTS tersebut selesai sesuai target.
Taufik
menyebutkan, kerja keras dan koordinasi itu antara lain untuk menuntaskan
persoalan lahan tol di Natar, Lampung Selatan.
''Untuk
segmen satu ruas Bakauheni - Terbanggibesar, terdapat persoalan lahan di Natar,
masih menunggu keputusan pengadilan untuk eksekusi lahan. Statusnya sudah
eksekusi tinggal masa eksekusinya lagi dari kepolisian,” ujar Taufik, di Kantor
Gubernur Lampung, Rabu, 23 Mei 2018.
Dilanjutkannya,
untuk segmen II ruas Terbanggibesar - Pematangpanggang, pada dasarnya
konstruksi jalan sudah hampir jadi. “Memang belum mulus karena masih ada
beberapa jembatan dan gorong-gorong masih dalam tahap pengerjaan,” tukas
Taufik.
Untuk
itu, saat ini diperlukan koordinasi dan kerja keras agar segera menyelesaikan
JTTS sesuai target. Menurut dia, Pemprov Lampung terus berupaya dan mendukung
kemajuan dalam mempercepat progres pembangunan JTTS.
"Untuk
itu, diperlukan koordinasi dan kerja keras sehingga proyek JTTS sesuai target
yang telah ditetapkan,'' kata Taufik yang juga kepala Bappeda Lampung.
Selain
itu, terkait target yang diberikan Presiden Jokowi saat meresmikan JTTS, Taufik
menjelaskan pihaknya berupaya menyelesaikan JTTS sesuai dengan rencana dan
target yang diberikan.
"Kita
semua (masyarakat Lampung) berharap JTTS ini selesai sebelum Asean Games dimulai
pada Juni 2018 mendatang,” katanya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com