Harianmomentum--Kepadatan arus mudik lebaran tahun ini
di wilayah Provinsi Lampung akan bisa diatasi. Hal itu menyusul kesiapan
operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Desa
Lematang-Kotabaru.
Staf
Khusus Menteri Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suhendra Ratu
Prawiranegara mengatakan ruas jalur tol tersebut sudah bisa digunakan untuk
alternatif arus mudik lebaran tahun ini. Namun, bukan sebagai
jalan tol yang akan difungsikan sebagai jalur utama.
Hal
tersebut disampaikan Suhendra sat meninjau proses pembangunan JTTS
di kawasan Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan beberapa hari lalu.
Dia menerangkan, ruas jalur tol itu memiliki panjang 12 kilometer. Pada
titik nol hingga tujuh kilometer JTTS, atau mulai di sekitar Pelabuhan
Bakauheni, juga sudah dapat dilintasi kendaraan arus mudik pada saat tertentu
bila terjadi kemacetan yang luar biasa di jalan nasional.
"Jalan tol itu dapat difungsikan dalam keadaan tertentu," kata
Suhendra dikutip RMOL.co.
Dia melanjutkan, Kementerian PUPR akan terus memantau progres pembangunan jalan
tol di Lampung.
"Kita terus membahas kemajuannya, baik fisik maupun non fisik (pembebasan
lahan)," lanjutnya.
Selain itu, di tingkat pusat ada pertemuan level kementerian seperti Menteri
PUPR, Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Menteri Dalam Negeri
guna memantau kemajuan fisik maupun non fisik pembangunan jalan tol.
"Pertemuan para menteri itu dilakukan sejak pembangunan JTTS mulai
dilaksanakan," jelasnya.
Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar
sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan. Rutenya dimulai
dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung
Tengah).
Pembangunan JTTS tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang
100 km juga tengah dilaksanakan.
Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015
oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium
BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT
Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya, melalui skema penugasan.
Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum ASEAN Games 2018.
Pada bagian lain. Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan
jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan
yang terpentang dari Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng
Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. (ald)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com