Ruas Tol Lematang- Kotabaru Bisa Dijadikan Alternatif Pemudik

Tanggal 29 Apr 2017 - Laporan - 2424 Views
Jalan Tol Trans Sumatera Lampung. Foto: Google

Harianmomentum--Kepadatan arus mudik lebaran tahun ini di wilayah Provinsi Lampung akan bisa diatasi. Hal itu menyusul kesiapan operasional  Jalan Tol Trans  Sumatera (JTTS) ruas Desa Lematang-Kotabaru.

 

Staf Khusus Menteri Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan ruas jalur tol tersebut sudah bisa digunakan untuk alternatif  arus mudik lebaran tahun ini.   Namun, bukan sebagai jalan tol yang akan difungsikan sebagai jalur utama.

 

Hal tersebut disampaikan  Suhendra sat meninjau  proses pembangunan JTTS di kawasan Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan beberapa hari lalu.


Dia menerangkan,  ruas jalur tol itu memiliki panjang 12 kilometer. Pada titik nol hingga tujuh kilometer JTTS, atau mulai di sekitar Pelabuhan Bakauheni, juga sudah dapat dilintasi kendaraan arus mudik pada saat tertentu bila terjadi kemacetan yang luar biasa di jalan nasional.

"Jalan tol itu dapat difungsikan dalam keadaan tertentu,"  kata Suhendra dikutip RMOL.co.

Dia melanjutkan, Kementerian PUPR akan terus memantau progres pembangunan jalan tol di Lampung.

 
"Kita terus membahas kemajuannya, baik fisik maupun non fisik (pembebasan lahan)," lanjutnya.

Selain itu, di tingkat pusat ada pertemuan level kementerian seperti Menteri PUPR, Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Menteri Dalam Negeri guna memantau kemajuan fisik maupun non fisik pembangunan jalan tol.

"Pertemuan para menteri itu dilakukan sejak pembangunan JTTS mulai dilaksanakan," jelasnya. 

Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 Kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan. Rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah). 

Pembangunan JTTS tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km juga tengah dilaksanakan.

Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol ini dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya, melalui skema penugasan. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai sebelum ASEAN Games 2018.

Pada bagian lain. Pemerintah Provinsi Lampung akan mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, dengan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang terpentang dari Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan dan Tegineneng Kabupaten Pesawaran hingga Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. (ald)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pemprov Lampung Silaturahmi dengan Pangdam II ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar ...


Transaksi e-Katalog di Lampung Tembus Rp826,7 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah transaksi katalog elektronik (e-k ...


Penjabat Bupati Pringsewu Berkunjung ke Rumah ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniaw ...


Baturaja Bangun Sejumlah Infrastruktur dengan ...

MOMENTUM, Kotabumi--Pemerintah Desa Baturaja Kecamatan Sungkai Ut ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com