Harianmomentum--Para santri dan tokoh ulama
di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) meminta M.Ridho Ficardo melanjutkan
pembangunan di Lampung.
Permintaan itu mereka
sampaikan saat acara keagamaan yang dihadiri Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo
dan Bupati setempat M.Agung Ilmu Negara di Pondok Pesantren Istiqlal, Sungkai
Barat, Rabu (03/05/17).
Sejak awal, para santri
dan ribuan masyarakat antusias menantikan kehadiran Ridho. Bahkan ada yang rela
datang sejak subuh untuk menyampaikan dukungannya.
Dalam
acara itu Hafalah Akhirusannah Santri dan Tabliq Akbar yang menghadirkan
Ustadzah Nyai Ida Astuti/ Tan Mey Hwa yang diisi tausiyah keagamaan.
Pimpinan
Pondok Pesantren Istiqlal KH. Sonhaji Azis mengungkapkan, Jama'ah pengajian dan
mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) optimis hadirnya Gubernur merupakan wujud
cinta terhadap ulama dan umat di Lampung Utara.
"Masyarakat
dan jamaah sangat mendukung M.Ridho Ficardo untuk melanjutkan pembangunan
lampung," kata KH. Sonhaji Aziz.
Ketua
Pimpinan Cabang NU Lampung Utara ini mengutarakan, pembangunan Lampung harus
dilanjutkan agar semakin maju dan sejahtera. Ungkapan itu disampaikan sembari
mengangkat jari bersimbol Huruf "L".
"Jari
dengan membentuk huruf L dimaknai masyarakat Lampung dengan arti
Lanjutkan," kata dia disambut tepuk tangan dari seluruh jama'ah.
Sementara
Gubernur mengatakan pemprov akan membantu Rp40 Miliar untuk perbaikan jalan
provinsi yang berada di Lampung Utara.
Besaran
anggaran itu, sambung Gubernur, lebih tinggi dari permintaan Bupati Lampung
Utara sebesar Rp 35 Miliar. Hal itu didasari karena Lampung Utara juga kampung
halaman Ridho.
"Provinsi
Lampung saat ini terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan di segala sektor
kehidupan. Pemprov juga terus berupaya maksimal memberikan kepada
masyarakat," kata Ridho.
Ridho
mengklaim, perekonomian Lampung pada 2016 tumbuh sebesar 5,15 persen juga
berkat doa serta dukungan masyarakat Kabupaten Lampura, khususnya para tokoh
dan alim ulama Pondok Pesantren Istiqlal Kubuhitu Kecamatan Sungkai Barat.
Angkat
persentase itu Iebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar
5,02% dan Sumatera yang berada diangka 4,29% (peringkat ke-4 di Sumatera).
Ridho
menjelaskan, indikator inflasi Lampung Tahun 2016 di angka 2,75 Iebih rendah
dibanding nasional saat ini sebesar 3,02. Seirama dengan tren Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang kini terus mengalami peningkatan dari
63,71 menjadi 67,65 selama periode 2010-2016. (rls/red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com