Harianmomentum.com--Dinas Kesehatan (dinkes) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Sosialisasi Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP)  Kecacingan Terpadu. Kegiatan berlangsung di Balai Pekon (Desa) Waringisari Barat, Rabu (11/07/2018).

Kepala Dinkes Pringsewu Purhadi mengatakan, sosialisasi itu untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara pencegahan dan penanggulangan penyakit kecacingan.

"Setidaknya masyarakat dapat membatasi penyebaran penyakit cacingan. Karena itu, kebersihan lingkungan menjadi faktor penting untuk menghambat datangnya bibit penyakit kecadingan," kata Purhadi pada harianmomentum.com.

Sosialisasi itu juga dihadiri anggota DPR-RI dari Komisi  IX Aryanto Munawar, perwakilan Kemenkes RI Lita Renata Sianipar, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Agusta Saraswati, anggota DPRD Pringsewu Maulana Lahudin dan sejumlah pejabat pemkab setempat.

Anggota DPRD Pringsewu Maulana Lahudin mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut dia, sosialisasi itu dapat lebih memberikan kesadaran dan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Bidang kesehatan bagian yang terintegrasi dalam pelaksanaan program pembangunan nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Sehat," kata Maulana.

 Dia berharap, seluruh perserta sosialisasi menyimak dan memahami seluruh materi yang diberikan untuk selanjutnya diteruskan ke seluruh lapisan masyarakat.

Hal senada disampaikan anggota Komis IX DPR- RI ryanto Munawar. Menurut dia, sosialisasi itu bagian dari bidang tugas yang ditangani komis IX DPR-RI.

"Kami( Komisi IX DPR-RI, turut mengusulkan kepada Kemenke, agar Kabupaten Pringsewu mendapatakan agenda Sosialisasi POPM Kecacingan Terpadu 2018 dan selanjutnya Kabupaten Selatan," ungkapnya.

Bupati Pringsewu diwakili Asisten I Zuhairi ketika membuka acara tersebut sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya Sosialisasi POPM Kecacingan Terpadu di kabupaten setempat .

Menurutnya, penyakit cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia kususnya di Kabupaten Pringsewu. "Adanya kecacingan ini menggambarkan bahwa kondisi sanitasi  masyarakat di daerah tropis masih belum memadai,"  kata Zuhairi.

karena itu, lanjut dia, camat, kepala pekon, RW/RT dan Kepala Puskesmas menjadi garda terdepan dalam sosialisasi tersebut. (lis)