Harianmomentum-- Kebijakan pembangunan
yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura),
terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan, dinilai hanya mendompleng
program pemerintah pusat.
Penilaian kritis
tersebut dilontarkan tokoh masyarakat setempat Aprozi Alam yang digadang-gadang
akan maju sebagai calon bupati pada pemilihan kepala daerah kabupaten
setempat tahun 2018 mendatang. Menurut dia, program pelayanan
kesehatan dan pendidikan gratis yang dilakukan Pemkab Lampura selama ini,
merupakan program pusat.
"Kalau kesehatan
itu memang sudah ada regulasinya berupa Peratursan Presiden Nomor 6 Tahun
2013 tentang BPJS. Jadi masyarakat yang ikut BPJS, ya otomatis berobat gratis.
Inikan pendomplengan program," kata Aprozi usai membuka
Turnamen Volly Aprozi Cup di halaman kelurahan Rejosari, Minggu (7/5).
Turnamen tersebut diikuti 41 tim putra dan 14 tim putri.
Dia melanjutkan,
program pendidikan gratis 9 tahun juga merupakan kebijakan pemerintah
pusat.
"Kalau saya jadi
bupati, programnya harus pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis plus-plus.
Masyarakat yang tidak menjadi peserta BPJS, tetap bisa berobat gratis di
mana saja hanya dengan modal KTP. Begitu juga Pendidik, khususnya
PAUD, SMP kita backup, sedangkan SMA tanggungjawab provinsi,
"terangnya.
Dia mengaku, niat maju
sebagai calon bupati, karena panggilan moral sebagai putra asli Kabupaten
Lampura yang melihat lambatnya perkembangan dan kemajuan di kabupaten setempat
.
“Saya tekankan bukan
tidak ada kemajuan, tapi sebagai kabupaten tertua di Provinsi Lampung,
perkembangan dan kemajuan Kabupaten Lampung Utara sangat lambat dibanding
kabupaten lain yang lebih muda. Paling memprihatinkan tentu kondisi keamanan,
juga tingginya penyalahgunaan narkoba. Ini yang memanggil saya untuk maju
sebagai calon bupati pada pilkada tahun depan,“ jelasnya.
Aprozi optimistis diusung Partai Golkar sebagai calon bupati pada pilkada
tahun depan. “InsyaAllah, bulan Oktober saya deklarasi pencalonan bersama
dengan calon wakil,“ ungkapnya. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com