Harianmomentum-- Koperasi merupakan sokoguru perekonomin masyarakat Indonesia.
Koperasi menjadi satu-satunya lembaga perekonomian masyarakat yang nyaris tidak
terpengaruh “badai krisis moneter” yang melanda tanah air pada dekade akhir
tahun 90-an lalu.
Di tengah melemahnya
perekonomian Indonesia saat ini, keberadaan koperasi diharapkan dapat menjadi
lokomotif penggerak perekonomian rakyat.
Hal tersebut
disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri deklarasi
berdirinya Koperasi Nahdatul Ulama (NU) kabupaten setempat. Kegiatan
berlangsung di Aula Masjid Ar-Rayyan kompleks Islamic Center setempat, Rabu
(10/5).
"Saat ini
negara kita sedang mengalami pertumbuhan perekonomian yang rendah. Kita
berharap Koperasi NU bisa menjadi penggerak utama peningkatan perekonomian
masyarakat di Kabupaten Pesawaran. Apa lagi, jajaran pengurus NU memang
menargetkan dapat membentuk seratus koperasi di kabupaten ini, ” kata Dendi.
Bupati juga mengimbau,
agar koperasi-koperasi di kabupaten setempat tidak hanya pandai menghimpun dana
anggota. Lebih dari itu harus kreatif dan inovatif dalam mengelola dana anggota
untuk mengembangkan berbagai unit usaha yang dapat mendongkrak kesejahteraan
masyarakat luas.
"Upayakan segala
bentuk usaha dan kegiatan koperasi, dapat dikembangkan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat,” imbaunya.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NU Kabupaten Pesawaran Salamus Solkhin. Menurut dia, tujuan pembentukan Koperasi NU semata untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat. (niz)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com