Harianmomentum.com--PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyatakan siap mendiskusikan tentang grondkaart sebagai bukti alas hak kepemilikan aset dengan Anggota DPD RI Andi Surya. 

Hal tersebut terungkap dalam Kegiatan Focus Discussion Group (FGD) dan Media Gathering bertema 'Mengenal Lebih Dekat Tentang Grondkaart dan Aset KAI' di Grand Elty Krakatoa, Kalianda Lampung Selatan, Rabu (29/8/18).

"Kami siap jika diundang untuk menjelaskan grondkaart. Saya sendiri yang akan datang untuk menjelaskan," ujar Deputi Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang Asdo Artriviyanto

Asdo mengatakan, pada Februari 2017 lalu pihak KAI sudah bertemu dengan Andi Surya guna membahas masa depan perkeretaapian, namun tidak sesuai dengan tema yang tercantum dalam undangan.

"Kami diundang DPD RI untuk berbicara masa depan perkeretaapian pada waktu, tapi ternyata pembahasannya menyimpang dari tema dan saya disana juga dibatasi untuk berbicara di acara yang juga dihadiri oleh walikota serta Kadin," jelasnya.

Kegiatan Focus Discussion Group (FGD) dan Media Gathering yang mengundang puluhan media ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Harto, Staf Ahli Direktorat aset tanah dan bangunan, Nur Marzuki, Staf Ahli Direktorat Aset Tanah dan Bangunan, dan Direktur utama PT Kereta Api Pariwisata, Toto Suryoni.

"Kegiatan ini adalah kelanjutan dari press tour yang dilaksanakan beberapa bulan lalu dan untuk pemahaman lebih mendalam lanjutkan di Lampung dalam kegiatan hari ini," kata Asdo.

FGD ini tidak hanya diadakan di Lampung tapi juga dilakukan di Palembang, lanjut Asdo, dengan harapan dapat bermanfaat khususnya bagi PT. KAI dan pemerintah provinsi terkait aset juga pemahaman aset keretaapi di wilayah Divre IV Tanjungkarang. (ira).