Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat terkait Bandara Radin Inten II yang diambil-alih PT Angkasa Pura (AP) II dari Kementerian Perhubungan.

"Pada dasarnya kami merespon apa yang menjadi keinginan Kementerian Perhubungan itu terhadap penugasan Angkasa Pura II. Kami memang tunggu dari dulu status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional karena semua syaratnya sudah terpenuhi," ujar Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis kepada media, Jumat (31/8/18).

Menurut Hamartoni, Pemprov Lampung masih fokus dan mempersiapkan dukungan apa yang harus dilakukan untuk mengakomodir proses pengembang bandara untuk pemerintah pusat secara moral. 

"Kami akan dukung beberapa hal seperti apa saja syarat yang harus dipenuhi dan hibah aset pemprov yang ada di Bandara Radin Inten II seperti lahan dan bangunan VIP," kata dia.

Terkait kerja sama antara Pemprov melalui BUMD dan PT Angkasa Pura II untuk mengelola Bandara Radin Inten II, lanjut Hamartoni, pihaknya belum membicarakan hal tersebut karena belum ada pemberitahuan resmi dari Kementerian Perhubungan.

"Kami belum bisa bicara sampai kesana karena masih menunggu informasi resmi dari pusat ya, tapi intinya kami mendukung," tutupnya. (ira).