Harianmomentum.com--Seluruh kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Timur diingatkan agar tidak bermain-main dan bekerja profesional dalam melakukan proses pelelangan proyek.

Peringatan itu disampaikan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari pada acara Sosialisasi Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 4.3 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Kamis (04-04-2019).

"Tahun ini pelelangan harus dilakukan secara profesional, jangan bermain-main," tegas Zaiful.

Zaiful kembali menegaskan, kepada seluruh kepala OPD diminta profesional dalam melakuan pelelangan proyek anggaran tahun 2019. "Tidak boleh ada arahan dari bupati, wakil bupati ataupun yang lain," katanya.

Kepada kepala OPD juga diminta tidak menitipkan atau menekan, misalnya, kepada admin atau pokja. "Kalau sampai ada yang coba-coba maka resiko akan ditanggung oleh kepala OPD," tegasnya.

Peringatan Zaiful yang lain adalah jangan sampai ada penawaran di bawah enam persen. Jika hal ini terjadi artinya terdapat kolusi dalam penawaran tersebut.

"Tolong dicatat admin karena yang bertanggung jawab adalah pokja dan admin. Tidak ada penawaran di bawah enam persen karena kalau ada penawaran dibawah itu dan dimenangkan berarti itu ada permainan, di situ ada kolusi, pokja harus bertanggung jawab atas hal ini karena itu artinya pokja ada permainan dengan PA (Pengguna Anggaran)," katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Zaiful berpesan kepada pengguna anggaran untuk dapat menjalankan pelelangan dengan sebaik baiknya. 

"Oleh karena itu saya berpesan kepada pengguna anggaran agar dapat menjalankan ini dengan sebaik baiknya, dan tidak ada yang namanya fee (biaya lebih) dari setiap pekerjaan, kita tidak ingin bermain main dengan hal itu". 

Pada kesempatan itu, Zaiful menyampaikan terima kasih kepada Iwan Setiawan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang akan memberikan materi. Harapannya, seluruh peserta termasuk kepada kepala OPD agar nanti tidak ada yang meninggalkan tempat dan mengikuti sampai selesai.

Peringatan itu penting disampaikan karena aturan lelang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga kepala OPD selaku pengguna anggaran harus bisa memahami aturan yang akan dilaksanakan, ujarnya

Hadir dalam acara ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Kepala Bagian Administrasi Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Maryono, serta diikuti seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Camat Se-Lampung Timur.  (rif).