Harianmomentum.com--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung memulai tahap awal penjaringan bakal calon Walikota Bandarlampung.

Sosok bakal calon (bacalon) walikota dari eksternal yang dianggap masuk kriteria PKS diantaranya Eva Dwiana dan Fauzan Sibron.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bandarlampung Aep Saripudin mengatakan, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS.

Tahap awalnya yaitu Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Pilwakot 2020, menuju Bandarlampung lebih baik" yang telah digelar pada Minggu (4-8-2019) di GSG Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Lampung.

“FGD ini adalah tahapan yang pertama. Dalam tahapan ini PKS ingin menyerap informasi dan keinginan kader terhadap Pilwakot Bandarlampung 2020 mendatang,” kata Aep melalui pesan whatsapp, Minggu (4-8).

Menurut Aep, hasil FGD menjadi salah satu bahan pertimbangan TPPD PKS Bandarlampung dalam memberikan rekomendasi nama-nama bakal calon walikota dan wakilnya.

“Pertimbangan nama-nama itu akan kita kirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS melalui DPW PKS Lampung,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, PKS Bandarlampung akan beranjak ke tahapan selanjutnya. “Tahapan yang kedua TPPD akan melakukan Pemilihan Raya (Pemira) Internal partai,” ujarnya. 

Kemudian tahapan yang ketiga yaitu melakukan penjaringan dari calon eksternal. “Rekomendasi nama-nama bakal calon selambat-lambatnya masuk ke DPP PKS bulan Desember 2019,” katanya.

Hadir sebagai narasumber dalam FGD Kawilda Sumbagsel Gufron Azis Fuadi dan Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim.

Sebelumnya Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim menyebut dua nama yang dianggapnya memenuhi salah satu kriteria bakal calon Walikota Bandarlampung.

Keduanya yang merupakan anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung kembali terpilih yaitu Wakil Ketua DPD PDIP Lampung bidang pariwisata Eva Dwiana dan Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung Fauzan Sibron.

“Pada pemilihan legislatif (pileg) 2019, Bunda Eva (Eva Dwiana) dari PDIP dapat suara 80 ribu, kemudian Fauzan Sibron di Nasdem dapat 20 ribu. Itu kan potensi menang namanya,” kata Mufti saat diwawancarai harianmomentum.com.

Artinya, sambung dia, kita melihat potensi menang itu bisa dari jaringannya dan kalau politisi yang pernah mencalonkan diri kita melihat perolehan suaranya.

Selain itu, Mufti juga menyebut dua nama anggota legislatif terpilih yang menurutnya cocok masuk kriteria untuk di usung pada pemilihan bupati (pilbup) Lampun Selatan (Lamsel) dan Lampung Tengah (Lamteng).

“Toni Eka Candra di Lamsel itu dapat 23 ribu suara (saat pileg) dan Musa Ahmad di Lamteng dapat 28 ribu suara. Ini kita sebut ada potensi menang,” ungkapnya.

Disinggung kesiapannya maju pemilihan kepala daerah, Mufti menyatakan siap. Namun dia tak memberi kepastian, apakah akan maju di Bandarlampung atau Lamteng.

“Lamteng itu kampung saya dan daerah pemilihan (dapil) saya. Kalau di Bandarlampung itu tempat tinggal saya. Jadi kalau saya ditanya siap tidak, ya siap. Di Lamteng siap di Bandarlampung juga siap. Tapi semuanya kembali ke partai (DPP),” jelasnya.(acw)