MOMENTUM, Punggur--Masyarkat Lampung Tengah (Lamteng) diminta menjaga situasi tetap kondusif dan damai agar kegiatan pembangunan terlaksana dengan baik. 

Demikian disampaikan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto usai mengikuti pengajian akbar dengen penceramah dari Jakarta Syeikh Muhammad Jaber, Ahad 16 Februari 2020.

Bupati mengingatkan masyarakat tidak mencampuradukan antara politik dan agama. Apalagi saat ini Lampung Tengah sedang menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati pada 23 September mendatang. "Harus dipisahkan (politik dan agama). Sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik," tegasnya.

Menghadapi pemilihan kepada daerah, Loekman kembali mengingatkan masyarakata agar menjaga perdamaian dan kerukunan. Lampung Tengah merupakan Indonesia mini dengan beragam suku dan agama.

Karena itu, dia meminta masyarakat untuk rukun. Jangan sampai terjadi pertikaian antarasuku, antaragama. "Pembangunan mebutuhkan sutuasi yang kondusif dan aman," katanya.

Para pemuka agama diminta turut mengingatkan umatnya tentang keragaman. Mengingat, keberagaman harus dirawat agar tidak menimbulkan perpecahan.

Sementara itu Syeikh Muhammad Jaber dalam tausiahnya mengingatkan umat Islam untuk tidak lupa membaca Alquran dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya rajin membaca Alquran saat Ramadan. 

Alasannya, membaca Alquran selain bernilai ibadah, juga Alquran akan memberi syafaat kepada pembacanya pada hari kiamat kelak. 

“Jangan menjadi pembaca Alquran di Ramadan saja. Manusia di dunia diberi banyak kesempatan oleh Allah SWT. Ada waktu untuk keluarga, tidur, rekreasi. Tapi dengan kesibukan dunia, terkadang terlenakan dan lupa membaca Alquran.

Syeikh Muhammad Jaber berpesan kepada para jamaah melaksanakan salat fardu dengan membeca ayat kursi, karena keutamaan ayat kursi sangat luar biasa. (advertorial)