Harianmomentum--Kepala Kajian Keuangan Publik dan Kebijakan Publik, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia, Khoirunurrofik, memuji Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo sebagai kepala daerah berkomitmen tinggi meningkatkan kesehatan masyarakat. Komitmen itu, diwujudkan dalam legalitas formal sebagai dasar hukum yang mengikat.
Wujudnya Perda Provinsi Lampung
Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dan Peraturan
Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas
Khusus Menyusui. Kemudian, Peraturan Gubernur Lampung Nomor 11 Tahun 2016
tentang Seribu Hari Pertama Kehidupan Melalui Pendekatan Keluarga.
"Lampung memiliki banyak
program pemerintah yang cukup berhasil seperti Germas (Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat). Tentunya pelajaran baik ini akan diformulasikan untuk menjadi
percontohan di tingkat nasional yang akan diperkenalkan ke daerah lain,"
kata khoirunurrofik pada Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka melakukan
kajian kapasitas kelembagaan gizi di Indonesia di Hotel Sheraton, Selasa (5/9).
Dalam kesempatan tersebut hadir
mewakili Gubernur Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Heri Suliyanto. Dia mengapresiasi FGD ini sebagai langkah nyata untuk
menyatukan visi, misi, dan persepsi khususnya program gizi.
Heri menjelaskan Lampung menjadi
tolok ukur untuk ketahanan pangan dan gizi nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Reihana
menyampaikan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan gizi masyarakat, pihaknya
melaksanakan kerjasama lintas sektor.(rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com