Harianmomentum--Kasus pencurian ternak sapi, menghebohkan warga
Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Betapa tidak,
pelaku tidak membawa hewan curian tersebut dalam kondisi hidup.
Pelaku
menjagal sapi curian itu di lokasi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari
kandang milik korban. Pelaku hanya mengambil bagian tubuh sapi yang bernilai
ekonomi tinggi. Sedangkan jeroan (isi perut) sapi ditinggalkan
begitu saja dilokasi penjagalan.
Kanit Reskrim Polsek Kalianda Aiptu Hadi Efendi,
mewakili Kapolsek Kalianda AKP Maryadi mengatakan alksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis
(30/03) .
“Ya, hewan tersebut milik Alwan. Korban baru saja
melaporkan kejadian ini ke kita,” kata Hadi kepada harianmomentum.com .
Menurut dia, korban
baru mengetahui sapi miliknya hilang dicuri sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu
korban, hendak melihat kandang sapi
miliknya d ibelakang rumah. Saat tiba dikandang, korban terkejut melihat
sapi miliknya
tidak ada lagi di dalam kandang.
“Korbanpun langsung mencari di sekitaran kandang.
Sekitar satu
kilometer dari kandang, ditemukan
isi perut dan bayi sapi yang diduga sapi miliknya. Dilokasi itu juga, korban
menemukan sendal jepit yang diduga milik
pelaku,” tutur kata Hadi.
Pihak kepolisian menduga, pelaku merupakan spesialis
pencuri hewan ternak. Hal tersebut berdasarkan tindakan yang dilakukan, mulai dari membawa sapi sampai dengan mengeksekusi , terkesan sangat mahir.
Terpisah, Camat Kalianda Erdi Yansyah mengimbau
masyarakat untuk kembali mengktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling),
agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Sudah dengar kejadian pencurian itu. Makanya tadi
kita dorong warga untuk melapor ke polisi agar dapat diproses secara
hukum. Kita juga imbau , agar masyarakat untuk melakukan siskamling,” kata Erdi. (bob/mnz)
Editor: Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com