Harianmomentum.com-- Presiden Joko Widodo meyakini Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU)
Marsekal Hadi Tjahjanto memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat dalam
membawa TNI lebih profesional sesuai jati dirinya.
Jokowi menjelaskan jati diri TNI yakni
sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional.
"Saya meyakini beliau memiliki kemampuan dan
kepemimpinan yang kuat," ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol
Soreang-Pasir Koja (Soroja), di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (4/12).
Pengajuan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI
sudah sesuai prosedur, sebab Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa
pensiun pada Maret 2018 mendatang.
Presiden mengatakan akan mengikuti prosedur dalam UU TNI.
Sejauh ini hanya nama Hadi yang diajukan untuk mendapat persetujuan DPR.
"Saya mengajukan KSAU, Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai
Panglima TNI ke DPR untuk mendapatkan persetujuan," ucap Jokowi.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
telah menyerahkan Surat Presiden Jokowi kepada pimpinan DPR, yang diterima
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, di DPR, Senin (4/12) pagi.
Dalam surat itu Presiden meminta DPR untuk memproses Marsekal
Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang
akan memasuki masa pensiun.
(rmol)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com