Harianmomentum.com--Merasa dituding mendapatkan dukungan partai koalisi yang berorientasi pada keuntungan semata, Ketua DPC Demokrat Lampura Yusrizal yang juga sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi Zainal Abidin membantah tudingan tersebut.

"Secara logika untuk mendapatkan dukungan parpol tentunya sedikit banyak harus mengeluarkan biaya untuk akomodasi, administrasi dan sebagainya. Jadi, kalau hal itu yang disebut sebagai orientasi keuntungan atau hanya berdasarkan uang saja, tidaklah benar," kata Yusrizal di kediamannya, Selasa (9/1).

Menurut dia, persiapan pencalonan mesti memerlukan biaya, baik itu untuk parpol atau lainnya.

"Sangat logis parpol membutuhkan dana untuk administrasi dan atribut parpol pengusung. Cuma saja uang bukan menjadi sesuatu yang mutlak dengan nominal sekian. Jadi, jika ada orang yang mengklaim koalisi parpol tanpa materi dan uang itu bohong besar," ujar Wakil Ketua DPRD Lampura itu. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, apapun partainya mesti memerlukan "living cost" dalam pengelolaan partai. Hanya saja keberadaan sebuah partai tidak berorientasi pada materi dan uang, tetapi untuk memperjuangkan visi dan misi partai dalam mensejahterakan masyarakat.

"Kita buang air saja, bayar sebagai jasa kebersihan. Jadi munafik sekali jika mengklaim koalisi partai tanpa mengeluarkan biaya," tegas Yusrizal.

Diberitakan sebelumnya, calon Bupati Patahana Agung Ilmu Mangkunegara yang berpasangan dengan Budi Utomo saat mendeklarasikan diri di pelataran parkir Stadion Sukung Kotabumi, Senin (8/1) menyatakan parpol pengusungnya merupakan partai koalisi atas keinginan masyarakat bukan seperti koalisi parpol pendukung lainnya yang hanya berorientasi pada materi dan uang. (ysn)