Harianmomentum--Berjalan mundur. Ungkapan itu menjadi salah satu gambaran
dari program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Meski masyarakat telah
melakukan perekaman, namun belum dapat memiliki karena tidak tersedianya blanko
e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung
Barat.
"Terhitung
Oktober 2016, kami tidak dapat mencetak e-KTP masyarakat di daerah ini, karena
kehabisan blanko," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran
Penduduk Disdukcapil Lampung Barat, Syamsurizal, saat dikonfirmasi kontributor harianmomentum.com,
Rabu (12/4).
Ia menyebutkan,
setidaknya sudah setengah tahun tidak ada blanko untuk mencetak e-KTP
masyarakat yang telah melakukan perekaman.
"Memang, kejadian
kosong blanko ini tidak hanya terjadi di Lambar (Lampung Barat) saja.
Melainkan, seluruh Indonesia mengalami hal yang sama," kata dia.
Akan tetapi, ia
melanjutkan, kekosongan blanko tersebut, tidak akan lama lagi. "Kabarnya
blanko e-KTP telah sampai di Provinsi Lampung sebelum dibagikan ke 15
kabupaten/kota, termasuk Lambar," ujarmnya.
Saat ini, ia
menerangkan, fisik e-KTP sudah sampai di provinsi. "Mudah-mudahan dalam
waktu dekat blanko tersebut segera sampai di kabupaten," ungkapnya.
Syamsurizal
menambahkan, bahwa masyarakat yang telah melakukan perekaman mencapai angka 47
ribu lebih. Namun, dari angka tersebut hanya sekitar delapan ribu yang sudah
bisa dilakukan percetakan e-KTP.
Hal itu, ia
menjelaskan, karena masih banyaknya perekam yang belum terdata atau belum
sampai di server kabupaten.
"Hingga saat ini
kita masih terkendala jaringan yang sering tidak nyambung atau tidak ada
sambungan internet. Jadi terkadang aplikasi dari pusat sering terputus,
sehingga jangankan data dari pusat menuju server kabupaten, yang dari kecamatan
untuk pusat saja sering terkendala dalam pengirimannya," ujar dia.
Jadi, masih kata dia,
tidak heran jika banyak yang sudah melakukan perekaman namun tidak bisa
dicetak.
Syamsurizal berharap,
blanko e-KTP secepat mungkin sampai ke pihaknya dengan kuota yang dibutuhkan,
sehingga ke depan masyarakat tidak lagi terkendala kehabisan blanko.
"Terlebih agar
masyarakat tidak lagi menunggu sampai berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan
seperti saat ini," kata dia. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com