Harianmomentum.com--Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran menyiapkan 450 personil pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang diselenggarakan pada Juni 2018 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Pesawaran AKBP. Syaiful Wahyudi, usai menggelar simulasi pengamanan Sispam OPS Mantap Praja Krakatau tahun 2018, di lapangan Mapolres setempat, Kamis (22/3).

"Untuk pengamanan Pilgub di wilayah Kabupaten Pesawaran ini, kita telah menyiapkan 450 personil gabungan, yang terdiri dari 300 personil dari polres dan 150 BKO dari Polda Lampung. Yang bertugas untuk melakukan pengamanan di 925 TPS di 11 kecamatan," ujar Kapolres.

Dia mengungkapkan, pihaknya juga akan melengkapi personil dengan penggunaan senjata, sesuai dengan standar operasional prosedur.

"Sesuai dengan ketentuan Perkab O1, kita juga sudah memberikan tahapan-tahapan dari mulai kehadiran anggota menggunakan tangan kosong, menggunakan alat, sampai dengan penggunaan senjata," jelasnya.

Diketahui, dalam simulasi tersebut dilakukan adegan dengan datangnya ratusan masyarakat yang anarkis, akibat tidak puas dengan hasil pemilihan kepala daerah dan kinerja KPUD Pesawaran.

Kedatangan ratusan masyarakat tersebut, selain memprotes hasil pemilihan gubernur karena menduga banyaknya kecurangan. Ratusan masyarakat juga melakukan tindakan anarkis yang mengobrak-abrik kantor KPUD Pesawaran. 

Dengan kejadian tersebut, ratusan personil Polres Pesawaran terpaksa membubarkan ratusan massa tersebut dengan mengerahkan mobil watercanon dan tembakan gas air mata kepada ratusan massa.

Menurut Kapolres, apa yang di lakukan ini, sebagai kegiatan antisipasi kesiapan personil yang sudah di latih. Terutama persiapan dalam pengamanan Pilgub mendatang.

“Kita simulasikan kegitan ini dengan skenario yang sudah kita buat, dengan tahapan-tahapan eskalasi, mulai dari yang ringan sedang dan berat. Sehingga nanti ada kejadian seperti ini saat pilgub, kita bisa atasi sesuai dengan latihan yang kita laksanakan," ungkapnya. (doy)