Harianmomentum.com—Satu
lagi produk lifestyle dan fashion yang memberikan pilihan tren terbaru kepada
konsumen, kini hadir melengkapi produk fashion Indonesia. Zilingo e-commerce
fashion dan lifestyle memperkenalkan lebih dari 2 juta gaya dan pilihan harga
yang bervariasi.
Zilingo memasuki pasar Indonesia melalui kampanye
#SIAPASIHLO yang ingin menunjukkan bahwa tiap individu memiliki keunikan gaya
dan membawa tren sendiri. Zilingo percaya bahwa setiap orang harus mempunyai
kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka melalui fashion. Fashion adalah
tentang keragaman, mix and match, Zilingo mengundang setiap pengguna untuk
menemukan apapun yang mereka suka, semuanya dalam satu tempat.
#SIAPASIHLO akan digaungkan lebih spesifik kepada
pasar milenial berusia 16 - 35 tahun yang mudah bosan dengan tren fashion dan
mempunyai identitas tersendiri yang ingin mereka ekspresikan. Gambaran target
ini juga yang membuat Zilingo menggaet Pevita Pearce sebagai brand ambassador
karena memiliki percaya diri tinggi dan berani memberikan statement lewat
gaya-gayanya.
Zilingo didirikan oleh Ankiti Bose dan Dhruv Kapoor
pada bulan Oktober 2015 untuk menghubungkan pecinta mode di seluruh Asia dengan
pilihan fashion yang sangat beragam.
“Saat bepergian melintasi Thailand, Indonesia, dan
Filipina, saya melihat ada banyak sekali pasar di wilayah-wilayah ini yang
menjual semua jenis pakaian secara offline - dari t-shirt bersablon slogan
hingga gaun maxi, dari pakaian formal hingga sepatu kulit. Keadaan Itu membuat
saya berpikir mengapa pedagang-pedagang ini
tidak berjualan secara online, dari sanalah ide Zilingo tercetus,” jelas
Bose, Co-Founder & CEO Zilingo.
Bose dan Kapoor kemudian merencanakan pengembangan
sebuah platform eksklusif untuk berjualan yang memungkinkan pedagang mengunggah
dan mengelola inventaris mereka dalam bahasa apa pun, menggunakan mata uang apa
pun, menghubungkan mereka melalui 25 API dengan penyedia logistik, pergudangan
dan pembayaran, serta layanan seperti pinjaman, katalogisasi dan asuransi.
Akhirnya, situs dan aplikasi B2C diluncurkan pada bulan November 2015 di
seluruh ASEAN untuk memungkinkan konsumen membeli dari ribuan pedagang yang
menggunakan Platform Penjual Zilingo di toko offline atau online. Tak lama
setelah itu, Bose dan Kapoor juga meluncurkan bisnis B2B mereka yaitu, AsiaMall
yang memungkinkan pedagang di seluruh dunia untuk membeli dalam jumlah besar
dari pemasok di Asia.
Kata ‘Zilingo’ adalah sebuah adaptasi dari kata
‘Zillion’ atau yang artinya miliaran yang ingin menggambarkan jumlah besar
pedagang (zillion merchants), produk (zillion products), dan gaya terkini
(zillion trending styles) yang disediakan di marketplace ini, termasuk sebagai
gambaran pelanggan (zillion of customers) yang merasa puas. Semuanya terkoneksi
dengan mulus melalui kehadiran platform Zilingo.
Saat ini, Zilingo membuka pasar di Indonesia,
Thailand, Singapura, dan melakukan pengiriman internasional ke empat negara
lainnya, serta memiliki basis pasokan di negara utamanya, yaitu Singapura,
Thailand, Indonesia, dan juga China, Bangladesh, Vietnam, serta Kamboja. Dengan
lebih dari 10.000 pedagang independen pengguna platform yang menjajakan
produknya kepada lebih dari lima juta pelanggan di seluruh Asia dan dunia,
Zilingo bercita-cita untuk membawa gaya fashion Asia ke dunia. (rls/nur)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com