Harianmomentum.com--Bupati Mesuji Khamami meminta CV Citra  Kurnia Wawai segera menyelesaikan sengketa dengan para pedagang Pasar Simpangpematang.

"Jangan sampai polemik pasar itu berlanjut, karena merugikan pedagang. Kami hanya memfasilitasi. Saya harapkan pihak pengembang segera selesaikan konflik ini," tegas Khamami.

Menurut Khamami, polemik yang terjadi antara CV Citra Kurnia Wawai sebagai pengembang Pasar Simpangpematang dengan pedagang, karena pengembang tidak melaksanakan kesepakatan tentang satu pedagang hanya boleh memiliki satu kios.

Untuk itu, dia meminta pengembang bertanggungjawab dan secepatnya menyelesaikan berbagai permasalahan dengan pedagang.

“Yang membuat saya kaget ternyata banyak pedagang di Pasar Simpangpematang memiliki kios lebih dari satu unit. Ini kan tak boleh. Selain itu, saya mendengar ada yang atas nama pengembang dulu baru di pecah atas nama para pedagang," imbuhnya.

Sengketa antara pedagang dan pengembang, terkait besarnya jumlah denda keterlambatan pembayaran cicilan ruko yang mencapai Rp60 juta pertahun. Kemudian, para pedagang yang telah melunasi cicilan ruko merasa telah ditipu oleh pengembang terkait kepemilikan ruko. Karena Hak Guna Bangunan (HGB) yang semula dijanjikan atas nama pemilik ruko, namun faktanya masih atas nama CV CKW. (ish).