Harianmomentum.com--Kepala Dinas
Peternakan dan Perkebunan Provinsi Lampung Desi Romas menjamin stok daging sapi
cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri.
Dia menyebutkan, stok daging
sapi, daging ayam dan telur cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung,
bahkan untuk luar Provinsi Lampung.
"Stok yang kita miliki sangat cukup hingga lebaran nanti. Bahkan
kita bisa memasok untuk kebutuhan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi)," ujar Dedi saat dihubungi melalui sambungan telepon,
Rabu (16/5).
Tetapi yang terjadi di lapangan ialah stok yang cukup tidak menjamin
harga kebutuhan pokok tersebut tidak beranjak naik pada awal bulan Ramadhan
ini. Menurut Desi hal tersebut terjadi karena berlakunya 'Hukum Pasar' dimana
permintaan banyak maka harga juga akan meningkat.
Namun Demikian, kata Desi, Pemerintah tidak tinggal diam menghadapi
lonjakan harga di pasaran. Untuk itu selain memenuhi kebutuhan dan memperbanyak
pasokan, Pemprov Lampung juga menyelenggarakan pasar murah di beberapa titik di
seluruh Kabupaten/kota.
"Tentu saja Pemerintah tetap berupaya. Selain memperbanyak stok,
juga dengan menggelar pasar murah yaitu menjual kebutuhan masyarakat dengan
harga murah," kata Desi.
Selanjutnya Desi berharap pedagang di pasar tidak menetapkan harga yang
terlalu membebani masyarakat. Sehingga daya beli masyarakat juga bisa tetap
stabil.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Ketua Forum Pengusaha Sapi Potong
(Feedlot) Provinsi Lampung Didiek Purwanto mengatakan Provinsi Lampung menjamin
ketersediaan suplai daging sapi, maupun stabilitas harganya.
"Kami pastikan hingga saat ini untuk kebutuhan Lampung aman,"
ujar Didiek.
Didiek menyebut ketersediaan daging sapi di Lampung saat ini sebanyak
59.134 ekor atau setara dengan 9,5ribu ton daging sapi. Sementara kebutuhan
konsumsi Lampung hanya 50-60% dari jumlah tersebut. Sehingga Lampung masih
sanggup menyuplai kebutuhan daerah lain, yaitu Jabodetabek, Padang, Palembang,
dan Medan.
Begitu juga dengan harga. Didiek mengatakan, harga daging sapi dari
tahun ke tahun cenderung stabil di angka Rp110-120 ribu per kilogram.
Menurutnya, lonjakan harga biasanya terjadi di tingkat pedagang yang mencari
kesempatan karena tingginya demand (permintaan) jelang Ramadan dan Idul Fitri. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com