Harianmomentum-- Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) akhirnya memberikan bantuan dana
Rp2,5 juta untuk Naila Zaskia bayi usia 1,5 tahun yang terlahir tanpa anus.
Bantuan tersebut diserahkan
Asisten II Pemkab Lampura Fahrizal Ismail kepada Samijah (37) ibunda Zaskia,
Jumat (28/4).
Selain bantuan dana, pemkab
juga membarikan bantuan fasilitas pengobatan (operasi) dan paket bahan
kebutuhan pokok.
Fahrizal Ismail mengatakan
bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lampura kepada masyarakat.
"Pak bupati langsung
memerintahkan agar dinas kesehatan, dinas sosial dan rumah sakit segera turun
membantu penanganan medis Zaskia. Makannya ini ada bantuan Rp 2,5 juta, sembako
dan penanganan medis di rumah sakit," kata Fahrizal pada kontributor harianmomentum.com.
Terpisah, Samijah ibunda Zaskia
menuturkan putri bungsunya itu telah dua kali menjalani operasi di Rumah Sakit
Umum Abdoel Moeloek, Bandarlampung.
"Anak saya sudah dua kali
operasi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek menggunakan fasilitas BPJS, karena
RSUD Ryacudu tidak mampu menanganinya. Pas mau yang ketiga kalinya selalu
gagal, karena kondisi dia tidak stabil. Nah untuk menjalani operasi lagi, kami
sudah kehabisan biaya. Maka itu, saya datang kesini untuk memohon
bantuan," tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, untuk
buang air besar pihak rumah sakit membuat lubang di bagian perut Zaskia.
"Kalau pas buang air, anak saya selalu menangis kesakitan,"
terangnya..
Diketahui,
Samijah ibunda Zaskia tidak memliki pekerjaan selain sebagai ibu rumah
tangga. Sedangkan ayah Zaskia (Mehron) hanya bekerja sebagai buruh
serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu.
Zaskia
dan keluarganya merupakan warga Dusun II RK II, Desa Curupguruh Kegungan,
Kecamatan Kotabumi Selatan. Saat ini Zaskia sudah mendapatkan penanganan
medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen Ryacudu, Kotabumi. (Red)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com