Harianmomentum.com--Babak 16
besar Piala Dunia 2018 sudah berlalu, dan hanya diwarnai satu kejutan saja saat
tuan rumah Rusia mengalahkan salah satu kandidat juara dunia yaitu Spanyol
melalui drama adu penalti.
Pada
babak 8 besar untuk menentukan 4 negara yang berhak masuk ke semifinal akan
dimulai pada Jum’at 6 Juli 2018. Babak 8 besar akan diawali “tarung klasik”
antara perwakilan benua biru Eropa yaitu Perancis bersua dengan perwakilan
benua Amerika Latin yaitu Uruguay.
Selanjutnya,
partai menarik lainnya terjadi antara Brazilia vs Belgia, Swedia menghadapi
Inggris serta tuan rumah Rusia berhadapan dengan Kroasia.
Dalam partai antara Uruguay vs
Perancis, jelas dalam sejarah piala dunia maka nama Uruguay jauh lebih terkenal
dibandingkan Perancis, karena Uruguay pernah menggemgam piala dunia sebanyak
dua kali, sedangkan lawannya Les Blues pernah tercatat sebagai juara dunia
sekali saat menjadi tuan rumah.
Jelas motivasi para pemain
Perancis dibawah juru latih Didier Deschamps akan lebih menyala-nyala dibandingkan
Uruguay yang saat ini hanya mengandalkan juru gedor semata wayang, Luis Suarez
pasca striker Edinson Cavani mengalami cedera dan diperkirakan tidak akan dapat
tampil dalam partai 8 besar besok malam.
Pertemuan Perancis yang sangat
kuat hampir di semua lini menghadapi Uruguay yang hanya kuat di lini belakang
dan lini serang saja. Perancis sebagai “the rising star team” lainnya seperti
Belgia dan Inggris jelas diperkuat pemain-pemain berstandar top dunia yang gaya
permainannya belum sepenuhnya berhasil dipahami secara baik oleh bek-bek lawan
mereka.
Perancis yang diperkuat banyak pemain bertalenta
di setiap lininya seperti Hugo Lloris (penjaga gawang), Benjamin Pavard, Samuel
Umtiti dan Raphael Varane (bek), Paul Pogba dan N’Golo Kante (Gelandang) dan
Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Oliver Giroud dan Ousmane Dembele (penyerang)
akan beradu kepandaian bermain bola dengan skuad Uruguay yang dikawal Fernando
Muslera (penjaga gawang), Diego Godin, Maxmiliano Fereira dan Sebastian Coates
sebagai bek-bek tangguh serta Luis Suarez (penyerang).
Perancis diperkirakan menang di
lini gelandang atau tengah dibanding Uruguay yang lini tengahnya ditopang Diego
Laxalt dan Rodrigo Betancur. Meskipun demikian, partai Perancis vs Uruguay
diperkirakan akan berakhir untuk kemenangan Perancis melalui drama adu penalti.
Sementara itu, partai antara
Brazil vs Belgia juga merupakan partai yang seimbang walaupun banyak bursa
taruhan top dunia lebih menjagokan Brazil dibandingkan Belgia. Kedua
kesebelasan sama-sama merata kelebihan mereka di berbagai lini, namun jika
dibandingkan head to head antar key players diperkirakan Belgia sedikit lebih
unggul dibandingkan Brazil.
Dimulai dari penjaga gawang
dimana gawang Belgia dikawal penjaga gawang kawakan dan berpengalaman Tibaut
Courtois vs gawang Brazil yang dikawal penjaga gawang debutan Alisson Becker.
Di sektor ini, Courtois akan mengungguli Becker.
Kemudian di sektor bek, sama-sama
berimbang antar kedua kesebelasan. Bek Brazil seperti Marcelo Vieira, Thiago
Emiliano da Silva dan Joao Miranda sekelas mutunya dengan bek-bek Belgia
terdiri dari Thomas Vermalen, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld dan Thomas
Meunier.
Tinggal kepandaian dan kelincahan
penyerang kedua negara yang menjadi faktor bek-bek tangguh tersebut dapat dilewati
dengan bola atau dapat dilewati tanpa bola alias gagal.
Di sektor krusial yaitu lapangan tengah, Belgia
sedikit lebih unggul dibandingkan Brazil. Lini tengah Belgia yang digalang
Marouane Fellaini, Kevin de Bruyne, Adnan Januzaj dan Axel Witsel jauh lebih
solid dan lebih lancar memberikan operan-operan ke lini sayap dan penyerang
Belgia dibandingkan lini tengah Brazil yang dijaga Phelipe Coutinho, Casemiro,
dan Douglas Costa.
Kemudian di sektor penyerangan,
jelas nama beken penyerang utama Brazil, Neymar dan Roberto Firmino jelas lebih
diunggulkan dari penyerang Belgia seperti Romelo Lukaku, Eden Hazard ataupun
Dries Martens.
Memperhatikan pemetaan diatas,
diperkirakan Belgia akan menghempaskan Brazil dari mimpinya meraih piala dunia
untuk keenam kalinya tahun ini melalui drama adu penanti. Oleh karena itu, jika
“tebakan” ini benar, maka Amerika Latin tidak akan memiliki wakilnya di
semifinal dan juara dunia 2018 kembali akan mendarat ke salah satu negara Eropa.
Sedangkan, partai antara Swedia
vs Inggris kemungkinan besar akan dimenangkan oleh Inggris dengan skor tipis,
walaupun kekuatan dan kekompakan pemain Swedia cenderung mengalami peningkatan.
Inggris dengan skuat yang dinilai
paling kuat ini di bawah kepelatihan Gereth Southgate akan mampu bermuat banyak.
Partai lainnya antara tuan rumah
Rusia dengan “the giant killer team” Kroasia tampaknya akan dimenangkan Rusia,
sebab faktor tuan rumah dan dukungan penonton yang membludak akan menjadi
spirit bagi Rusia yang sukses mengalahkan Spanyol yang dinilai banyak kalangan
jauh lebih kuat dari Kroasia.
Jika pemain Rusia tidak jumawa
dan mampu mengontrol permainannya saat melawan Spanyol atau saat menggayang
Arab Saudi, maka Kroasia akan segera angkat koper dari Moscow. Kita lihat saja,
tebakan ini benar 100% atau sebaliknya. Selamat menikmati piala dunia, namun
jangan lupa tetap harus bekerja. (Penulis: Satrio Dwi Kautsar pemerhati masalah sepak bola).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com