Harianmomentum.com--Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai Provinsi Lampung telah memanfaatkan dengan baik pinjaman Rp600 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembangunan infrastruktur. 

Atas dasar hal tersebut, Kemenkeu merekomendasikan kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk melakukan studi banding ke Pemprov Lampung. Tujuannya, ketika meminjam dana ke PT SMI (Persero) sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.

Demikian dijelaskan Karo Tata Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah (Otda) Chandri usai menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Babel di ruang rapat asisten pemerintahan dan kesra, kantor gubernur Lampung, Selasa (14/8/18).

Ketua Komisi I DPRD Babel Adet Mastur menyampaikan, PT SMI telah mendapatkan mandat dari pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. 

”Caranya dengan mengambil peran lewat pemberian pinjaman bagi pemerintah daerah. Program pembiayaan bagi daerah ini juga telah dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo di hadapan para gubernur dan bupati beberapa waktu lalu,” ujar Aset Mastur.

Dia menjelaskan, agar tidak ada kesalahan prosedur, DPRD Babel belajar ke Pemprov Lampung. Sebab, Pemprov Lampung dinilai sukses membangun ruas jalan di enam kabupaten/kota dengan dana pinjaman dari PT SMI dan bebas dari masalah apapun. 

”Jika setelah dipelajari upaya meminjam dana ke PT SMI dapat diterapkan di tempat kami, maka kemungkinan Pemprov Babel juga akan melakukan hal sama,” katanya. (ira).