Harianmomentum.com--Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar rapat membahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Rumah Dinas Ketua DPRD setempat, Selasa (30/10/2018).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi itu difokuskan membahas tujuh item program dalam KUA-PPAS APBD 2019. Tujuh item program itu: infrastruktur, pendidikan, kesehatan, tenagakerja, ekonomi, kemiskinan dan pemerintahan.
Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi mengatakan, rapat itu sengaja foskus membahas tujuh item tersebut, karena terkait langsung dengan upaya peningkatan kesejahatraan masyarakat.
“APBD tahun 2019 kemungkian ada peningkatan sekitar 3 persen. Itu baru proyeksi kita saja, karena angka bakunya belum. Biasanya angka tersebut baru disimpulkan Menkeu awal bulan, karena baru akan turun dari pusat,” kata Hendry.
Dia menerangkan,peningkatan APBD tersebut berkisar Rp2 triliun lebih meliputi: penerimaan pegawai negeri, pengeluaran gaji serta tunjangan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami kenaikan mencapai Rp20 miliar.
“Proyeksi kita struktur pendapatan dan belanja seimbang, tidak ada defisit angaaran dan anggaran tetap sehat. Mudah-mudahan ini tidak meleset,” harapnya .
Ketua Komisi C DPRD Lamsel Sunyata mengatakan, infrastruktur masih jadi yang terdepan, di samping prioritas pembahasan lainnya.
“Ya meningkat sekitar tiga persen memang, disisi lain PAD juga menanjak sampai Rp20 miliar lebih,” ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamsel Wahidin Amin mengatakan, pihaknya masih menunggu angka baku dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
“Paling tinggi tetap infrastruktur tapi ketujuh item tersebut jadi skala prioritas, infrastruktur rinciannya sekitar tigaratusan M tapi angka bakunya kita masih tunggu PMK,” kata Wahidin.
Alokasi untuk tahun ini juga cukup berimbang dan dipastikan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan kata lain sesuai kebutuhan.
“Kita tunggu kepastian dari pusat, soal alokasi berimbanglah tidak jauh beda dengan tahun lalu artinya sesuai kebutuhan saja,” jelasnya. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com