Harianmomentum.com--Perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Provinsi Lampung dilakukan pada 17-19 Januari 2019.

Perekaman dilakukan serentak oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan, perekaman KTP-el dengan jemput bola tersebut sesuai diintruksikan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) agar seluruh warga tercatat dan memiliki kartu identitas.

"Pelayanan jemput bola ini berkaitan dengan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Karena banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman KTKP-el, seperti di lapas, juga di sekolah-sekolah," ujar Saefulloh, Kamis (17-1-19).

Permintaan perekaman KTP-el paling banyak berada di Lapas Kelas III Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah. "Sekarang kami keroyok, kan penghuni Lapas Kelas III Gunungsugih juga banyak warga yang berasal dari luar daerah seperti Pesawaran, Lampung Timur, Metro dan lainnya," kata dia.

Saefulloh berharap, upaya pelayanan seperti ini mampu mengakomodir seluruh masyarakat Lampung yang wajib KTP-el sehinga bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu mendatang. 

Senada, Kepala Disdukcapil kota Bandarlampung Zainuddin mengatakan, hari ini pihaknya mulai melakukan perekaman e-KTP bagi warga binaan di lapas dan rutan.

"Hari ini kami melakukan perekaman di luar kantor, di Lapas Wanita Klas IIA Bandarlampung. Besok (Jum'at 18/1) di Lapas Narkotika klas IIA Bandarlampung," papar Zainuddin.

Pada prinsipnya Disdukcapil siap melayani warga untuk mendapatkan layanan kependudukan sekalipun mereka sedang menjalani masa hukuman.

Untuk itu, Zainuddin mengimbau kepada warga yang belum melakukan perekaman agar segera melaksanakan perekaman agar bisa memperoleh e-KTP yang saat ini sangat diperlukan untuk mengurus BPJS, pasport dan urusan data kependudukan lainnya.

Lebih lanjut Zainuddin menyebutkan, untuk kota Bandarlampung, pihaknya melakukan perekaman e-KTP paling banyak di Rutan klas IA Bandar Lampung.

Dikatakannya, untuk memfasilitasi warga binaan dalam memperoleh dokumen kependudukan tersebut, pihaknya menurunkan dua alat perekaman.

"Kami tidak memiliki target tertentu. Kalo bisa semua warga Bandarlampung disana (Rutan/Lapas) yang belum melakukan yaa bisa melakukan perekaman," katanya. (ira).