Posko Logistik Kembali Salurkan 822 Paket Bantuan Korban Tsunami

Tanggal 28 Jan 2019 - Laporan - 678 Views
Korban bencana tsunami di Lampung Selatan kembali dapat bantuan sembako. Foto. Alp.

Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) pada Senin (28-1-19) kembali menyalurkan bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember tahun lalu.

Warga yang dibantu adalah yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan akibat hempasan gelombang tsunami. Bantuan tersebut didistribusikan melalui Tim Posko Logistik Penanganan Darurat Bencana Tsunami, Pemkab Lamsel.

Setiap kepala keluarga (KK) terdampak tsunami diberikan 20 kilogram beras, air kemasan, mie instan, keperluan MCK, pakaian dalam wanita dewasa dan pakaian bayi, makanan ringan, serta kebutuhan dasar lainnya.

Koordinator Posko Logistik Kabupaten Lamsel Dulkahar mengatakan, saat ini jumlah warga terdampak tsunami yang masih diberikan bantuan sekitar 822 jiwa. Jumlah itu berdasarkan data yang diberikan Dinas Perumahan dan Permukiman Lamsel.

Dulkahar, meminta kepala desa agar langsung mendistrubusikan paket-paket banntuan tersebut.

“Bantuan ini langsung didistribusikan kepada para pengungsi, jangan ditahan-tahan lagi di Pos Desa," kata Dulkhar, di Posko Logistik.

Sebagai Kepala Dinas Sosial Pemkab Lamsel, Dulkahar berharap agar masyarakat yang bukan pengungsi atau korban tsunami, untuk tidak mengambil kesempatan akan musibah yang sedang terjadi.

“Yang bukan pengungsi jangan mengambil jatah para pengungsi, haram hukumnya mengambil jatahnya pengungsi,” tegasnya. (alp).

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pererat Silaturahmi, KNPI Lamtim Gelar Bukber ...

MOMENTUM, Sukadana--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional P ...


Peduli Ramadan, PSTMI Gandeng TNI-Polri Berba ...

MOMENTUM, Kotabumi--Dalam semangat berbagi dan kepedulian terhada ...


Pemkab Lambar Sesalkan Adanya Pungli PTSL di ...

MOMENTUM, Lambar--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (La ...


Bocah Tiga Tahun Tewas Terseret Arus Sungai W ...

MOMENTUM, Gedongtataaan--Diduga luput dari pengawasan keluarga, s ...